TNI Terus Lakukan Pencarian Titik Lokasi Keberadaan Pilot Susi Air
TNI hingga saat ini terus melakukan pencarian pilot Susi Air yang hingga saat ini masih disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kelompok Egianus Kogeya.
Menurut Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono pihaknya bersama pemerintah daerah, tokoh agama, dan tokoh adat di Papua masih bahu membahu melakukan pencarian pilot asal Selandia Baru tersebut.
“Kami masih cari di daerah Nduga,” katanya usai Rapat Intern terkait isu Papua di Istana Wakil Presiden, Rabu (26/4).
Baca juga : TPNPB Rilis Video Terkini, Pilot Susi Air dalam Kondisi Sehat
Namun demikian, tambah Yudo, hingga saat ini pihaknya masih belum bisa menemukan lokasi penyanderaan Philip Mehrtens yang disandera sejak 7 Februari 2023. Selain itu, Yudo memastikan upaya pencarian Philip tidak melalui operasi militer.
Baca juga : Lagi, Prajurit TNI Jadi Korban Keganasan KKB, BRIN: Hentikan Tembak-menembak!
Terkait dengan pernyataan siaga tempur yang diucapkannya belum lama ini, Yudo menegaskan, TNI tidak melakukan aksi yang ofensif dalam menghadapi aksi OPM itu.
“Siaga tempur itu terkait dengan peringatan kepada prajurit untuk menebalkan kembali naluri militer pada para prajurit di daerah yang tingkat kerawanannya tinggi,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, selama ini aparat TNI melakukan operasi teritorial dan komunikasi sosial di daerah-daerah di Papua yang kerawanannya tinggi.
Namun di daerah yang tingkat kerawanannya tinggi, prajurit yang bertugas ditingkatkan operasinya sehingga dalam status siaga tempur untuk mengantisipasi serangan lawan.
"Jadi jangan diplesetkan itu operasi militer,” pungkasnya.
Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM kembali merilis video terkait kondisi terakhir Philip Mehrtens, pilot Susi Air yang disandera kelompok Egianus Kogeya. Berdasarkan video yang dibuat pada 24 April 2023 tersebut, kondisi pilot asal Selandia Baru diketahui dalam keadaan sehat.
“Setelah hampir tiga bulan di sini, kondisi saya sehat di mana saya makan dan tidur bersama yang menangkap saya,” ungkap Philip dalam video yang dikirim Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, Rabu (26/4).
Dalam video yang agak buram tersebut, Philip diapit dua gerilwayan TPNPB. Philip juga meminta agar aparat TNI-Polri tidak menjatuhkan bom di wilayah Nduga.
“Sebab nantinya bakal membahayakan saya dan masyarakat,” tegasnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
Panglima TNI Harap Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air Cepat Selesai
Kemenlu Sebut Selalu Jalin Komunikasi dengan Selandia Baru soal Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
PM Selandia Baru Minta Kapten Philip Mehrtens Segera Dibebaskan, Ini Jawaban TNI
Ini Tanggapan TNI soal Rekaman Viral Kemarahan Susi Pudjiastuti terkait Penyanderaan Pilot Susi Air
Bebaskan Pilot Susi Air, Pemerintah Harus Kirim Negosiator
TNI Pastikan Kondisi Pasukan Penyelamat Pilot Susi Air Baik-baik Saja
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Proses Pelaporan Inovasi Daerah Papua akan Dipermudah
Imunitas masih Rendah, Bahaya Malaria masih Intai Anak
Prakiraan Cuaca Rabu (19/6) di Wilayah Indonesia: Potensi Hujan dan Gelombang Laut
Aktivitas Ekonomi dan Sosial di Papua Berjalan Normal
Respons All Eyes On Papua, DPR Minta Persoalan Alih Fungsi Lahan Libatkan Para Ketua Adat
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap