visitaaponce.com

PPP Disebut Lebih Pilih Erick Thohir Dibanding Sandiaga

PPP Disebut Lebih Pilih Erick Thohir Dibanding Sandiaga
Menteri BUMN Erick Thohir(MI/susanto)

PENGAMAT politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam mengatakan dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengusung figur di Pilpres 2024 mulai mengerucut ke dua nama, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir dan Menparekraf Sandiaga Uno. Tetapi, ia melihat sinyal kuat kode dukungan lebih mengarah kepada Erick Thohir. 

Hal itu dikatakan Surokim merespon pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy, yang menyebut Erick Thohir menjadi salah satu figur cawapres potensial yang mendapat atensi besar dalam internal partainya. Bahkan, Erick Thohir sudah dianggap seperti keluarga bagi PPP.

Menurut Surokim, selain Erick Thohir, PPP juga dikenal dekat dengan Sandiaga Uno. Tetapi hubungan dekat yang dimiliki Erick bersama organisasi Islam terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU), menjadikannya sosok yang lebih diunggulkan. 

Baca juga: Guntur Romli Sebut Erick Thohir, Pemimpin Muda Brilian untuk Cawapres

“Kalau ukurannya nanti itu kedekatannya dengan Nahdlatul Ulama (NU), saya kira Mas Erick lebih punya peluang kalau seandainya PPP mempertimbangkan basis pemilih Nahdliyin. Artinya kalau head to head pemilih Nahdliyin itu antara Pak Erick Thohir sama Sandiaga Uno, mestinya ya lebih unggul Erick Thohir,” ujar Surokim, Sabtu (6/5).

Erick Thohir telah mendapatkan dukungan dari para tokoh NU untuk maju di Pilpres 2024. Dukungan itu disuarakan Ketum GP Ansor NU Yaqut Cholil Qoumas dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf.

Keduanya menyatakan banyak warga NU atau Nahdliyin yang menginginkan agar menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi tersebut maju dalam Pilpres 2024 sebagai Cawapres melanjutkan kepemimpinan KH Ma’ruf Amin.

Baca juga: PPP Ungkap Erick Thohir Didukung Presiden Jokowi Jadi Cawapres

Dalam konteks itu, kata Surokim, PPP akan mempertimbangkan aspirasi dari para tokoh NU mengingat dalam sejarahnya, partai berlambang Ka'bah itu lahir dari rahim para ulama NU. Sehingga sudah semestinya mencalonkan tokoh dari kalangan atau keluarga besar NU.

Selain itu, Surokim, yang juga peneliti dari Survei Surabaya Survey Center (SSC), percaya PPP juga melihat peran besar Erick Thohir sebagai anggota kehormatan Ansor/Banser dalam setiap agenda besar yang diselenggarakan oleh NU. 

“Diakui kontribusi Mas Erick kepada warga Nahdliyin selama beliau di kabinet memang luar biasa, sangat banyak itu yang membuat PBNU juga jatuh cinta ke Mas Erick Thohir ya karena kontribusinya itu,” jelasnya.

“Karena kontribusi itu, rasa sayang PBNU dan jajarannya kepada Erick Thohir itu sangat banyak sehingga kemudian peran-peran strategis termasuk peringatan Satu Abad NU diberikan kepada beliau. Itu kan panggung besar,” imbuh Surokim.

Lanjut Surokim, dalam konteks Jawa Timur sebagai basis jamaah dari NU, nama Erick Thohir lebih punya daya magnet elektoral dan memiliki peluang besar untuk dipilih daripada Sandiaga Uno.

“Saya kira peluang Erick Thohir masih lebih kuat kalau di Jawa Timur,” paparnya.

Lebih lanjut Surokim menuturkan, merapatnya PPP ke koalisi PDI Perjuangan, yang mencalonkan Ganjar Pranowo secara hitung-hitungan politik akan lebih menguntungkan jika menduetkannya dengan Erick Thohir.

Sebab, dalam hal kedekatan personal, Erick Thohir juga terlihat dalam beberapa kesempatan bersama Ganjar Pranowo. Selain itu, Ketua Umum PSSI itu juga memiliki hubungan dekat dengan para elite PDI Perjuangan, khususnya Presiden Jokowi. 

“Dalam konteks hitung-hitungan matematika politik tadi apalagi kan di sana ada variabel Jokowi yang menjadi king maker. Saya kira kalau ditanya seberapa dekat dua-duanya dekat sebagai anggota kabinet, tetapi kalau dihitung dari tugas dan peran yang sering dibebankan, saya kira Mas Erick lebih sering dapat panggung dari presiden dari pada Mas Sandi,” tukas Surokim.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy memberikan sinyal dukungan kepada Erick Thohir sebagai salah satu figur cawapres potensial yang mendapat atensi besar dalam internal partainya. 

“Jadi memang sudah tidak ada jarak lagi secara keorganisasian antara Pak Erick Thohir dan PPP,” ujar Romahurmuziy dalam talkshow bertajuk Uncensored di Chanel YouTube Akbar Faizal, dikutip Sabtu (6/5). 

Rommy mengakui peran besar Erick Thohir dalam sejumlah agenda besar Nahdlatul Ulama (NU) menjadi salah satu faktornya. Selain juga sebagai anggota Banser, Erick Thohir dipercaya sebelumnya menjadi Ketua Harlah Satu Abad NU.

“Kalau kita lihat Pak Erick Thohir ini sudah jadi anggota Banser, sudah menjadi panitia Satu Abad NU,” ungkap pria yang akrab disapa Rommy ini.

Menurut dia, Erick Thohir merupakan figur yang sudah sangat dekat dengan PPP. Terlebih Eks Presiden Inter Milan ini memiliki latar belakang kuat sebagai Nahdiyin atau warga Nahdlatul Ulama.

Dia menyebut latar belakang NU yang dimiliki Erick Thohir tentu semakin menguatkan kedekatannya dengan PPP. Dia menilai hal demikian juga telah sesuai dengan visi dari para pendiri parpol berlambang Ka’bah sebelumnya.

“Ingat bahwa PPP ini yang mendirikan Nahdlatul Ulama atau NU,” tuntas Rommy. (RO/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat