Polri Didorong Usut Pemerkosaan di Sulawesi Tengah
KEPOLISIAN didorong mengusut tuntas kasus pemerkosaan remaja di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pelaku diduga melakukan tindakan biadab itu sejak April 2022 hingga Januari 2023.
"Saya minta pihak kepolisan mengusut dan mengadili para pelaku dengan hukuman yang berat, karena kasus pemerkosaan seperti ini sangat merusak moral sebagai bangsa Indonesia yang tahu akan adab," ujar Ketua Umum Indonesia Youth Ekonomic Society (Inayes) Aldi Dwi Prastianto, dalam keterangan tertulis, Kamis (1/6).
Dia pun mengaku geram dengan tindakan biadab yang diduga dilakukan kepala desa, guru, hingga anggota polisi. Dia meminta seluruh organisasi kepemudaan ikut turut serta mengecam kasus tersebut.
Baca juga: Tok! Pemerkosa Anak Kandung di Buol Sulteng Divonis 16 Tahun Penjara dan Kebiri
“Saya mengajak semua organisasi kepemudaan untuk melakukan aksi solidaritas dukungan agar aparat penegakan hukum bisa mengusut secara tuntas, transparan, adil, serta profesional," ujar Aldi.
Dengan banyaknya kasus pemerkosaan maupun kekerasan seksual, Aldi berjanji Inayes siap memberikan pendampingan hukum maupun trauma healing terhadap para korban.
Baca juga: Pelaku Penyalahgunaan Narkoba di Sulteng Capai 298 Orang
"Kami siap untuk menjadi rumah untuk para korban, dan pastinya kami juga siap untuk memberikan seluruh pendampingan, baik hukum maupun trauma healing, karena di Inayes juga banyak kader kami yang berkonsentrasi di psikologis dan hukum," ujar dia.
Aldi pun mengimbau para korban yang mengalami kekerasan seksual jangan pernah takut untuk melaporkan. Hal ini untuk menghentikan praktik kekerasan seksual, khususnya terhadap remaja.
“Tidak ada ruang bagi para pelaku kekerasan khususnya yang dilakukan kepada remaja atau generasi muda untuk bisa hidup bebas di Indonesia, mereka adalah orang-orang yang tidak bermoral dan dengan mudah bisa merusak mental, serta masa depan korban apalagi marak terjadi pada anak muda," ucap Aldi. (Z-3)
Terkini Lainnya
Paman yang Bunuh dan Perkosa Keponakan Ditangkap
Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Warga Mesir Divonis 10 Tahun Bui
Cegah Penyiksaan, Pemerintah Didesak Ratifikasi OPCAT
Polri Menolak Permintaan Gelar Perkara Khusus dari Pihak Pegi Setiawan
Polisi Tangkap 4 Orang Pemuda yang Diduga Perkosa Pelajar secara Bergilir di Garut
Kuasa Hukum Pegi Setiawan Ajukan 3 Surat Permintaan Gelar Perkara Khusus ke Bareskrim Polri
Banjir Rendam 13 Desa di Banggai Laut
PKS Beri Rekomendasi Anwar-Reny Maju Pilkada Sulawesi Tengah
Waketum NasDem Ahmad Ali Sampaikan Alasannya Maju Pilgub Sulteng
Polri Perpanjang Operasi Pencegahan Penyebaran Paham Radikalisme di Sulteng
119 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Sulawesi Tengah
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap