visitaaponce.com

Militer Indonesia dan AS Gelar Latihan Tempur Udara Bersama di Pekanbaru

Militer Indonesia dan AS Gelar Latihan Tempur Udara Bersama di Pekanbaru
Latihan Tempur Udara Cope West 2023 dan Pasukan Khusus M2MCPererat Indonesia-Amerika Serikat.(MI/Rudi K)

Militer Indonesia dan Amerika Serikat (AS) menggelar latihan bersama (Latma) Cope West dan Military To Military Connection (M2MC) tahun 2023. Latihan bersama tersebut tahun ini diselenggarakan di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Kegiatan ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan dan kerja sama militer kedua negara.

Hal ini disampaikan Paban III/Lat Sopsau Kolonel Pnb I. Gusti Putu Setia Dharma, selaku Ketua Delegasi TNI AU saat acara pembukaan Joint Exercise TNI AU - US PACAF Cope West & M2MC DAGR 2023 di gedung VIP Room Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin (12/6). Latihan bersama ini dibuka secara resmi oleh Ketua Delegasi TNI AU dan Ketua Delegasi US PACAF, Lt Col Eric 'Heff' Broyles, ditandai dengan pemasangan badge latihan oleh kedua ketua delegasi kepada perwakilan peserta kedua negara.

"Selain menumbuhkan kesepahaman antar kedua negara, latihan ini juga dapat mempererat hubungan antar kedua negara dan kedua angkatan udara, baik saat ini maupun pada masa yang akan datang," ujar Kol.Pnb.Putu dalam keterangannya, Selasa (13/6).

Baca juga: Panglima TNI: Latihan Marinir RI-AS Perkuat Persahabatan

Disampaikan Putu, latihan udara bilateral Cope West antara TNI AU - US PACAF memberikan kesempatan kepada kedua angkatan udara untuk saling berinteraksi dan berbagi pengetahuan.

"Latihan Cope West juga bertujuan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel dari kedua angkatan udara, dalam hal pengembangan taktik dan teknik pelaksanaan Operasi Udara," tambahnya.

Baca juga: Jet Tempur Mirage 2000 Jadi Salah Satu Pilihan untuk Perkuat TNI AU

Sementara latihan Military To Military Connection Direct Action Ground Reconnaissance (M2MC DAGR) yang diikuti satuan elit Satbravo TNI AU dan US Marines, merupakan ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman antar kedua pasukan elit kedua negara.

Lt Col Eric 'Heff' Broyles menyampaikan terima kasih kepada Delegasi TNI AU yang telah menyambut dan mempersiapkan pelaksanaan latihan dengan sangat baik. Dikatakannya, bahwa latihan bersama ini merupakan kesempatan yang baik bagi kedua negara untuk meningkatkan kemampuan taktis dan persahabatan antara kedua Angkatan udara.

"Hal ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk saling membangun kerjasama yang baik" ungkap Lt Col Eric 'Heff' Broyles.

Latma Cope West 2023 akan berlangsung selama dua minggu ke depan, melibatkan ratusan personel dan sejumlah pesawat tempur F-16 kedua angkatan udara. TNI AU menggunakan pesawat F-16 dari Skadron Udara 3 'Dragon' dan Skadron Udara 14 'Tiger' Lanud Iswahjudi, serta Skadron Udara 16 'Rydder' Lanud Roesmin Nurjadin. Sementara US PACAF menggunakan enam pesawat tempur F-16 C/D Block 40 yang berasal dari 35th Fighter Squadron, 8th Fighter Wing 'Wolf Pack' Kunsan Air Force Base (AFB) di Bandara Gunsan, pantai barat semenanjung Korea Selatan.

Sementara latihan Military To Military Connection Direct Action Ground Reconnaissance (M2MC DAGR) diikuti oleh satuan elit Satbravo TNI AU dan pasukan elit dari US Marines. Satuan elit kedua negara akan berlatih sejumlah materi latihan, diantaranya pertempuran jarak dekat, menembak pistol, senapan dan sniper siang dan malam hari, pengamanan VVIP serta latihan kesehatan lapangan.

Cope West 2023 tercatat sebagai latihan Cope West ke 10 dengan tuan rumah Indonesia, sejak dimulai pertama kali di Medan pada tahun 1989. Latihan ini merupakan implementasi atas hubungan bilateral yang telah lama terjalin baik di antara kedua negara untuk bersama-sama menjaga stabilitas regional di Asia Tenggara.

(van/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat