Sebelum Gabung PPP, Sandiaga Akui Izin ke Presiden dan Sang Ibu
![Sebelum Gabung PPP, Sandiaga Akui Izin ke Presiden dan Sang Ibu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/1fcd402908a9af30113149bd026a957f.jpg)
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku telah melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait keputusannya bergabung sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelang Pemilu 2024.
Pernyataan itu disampaikan Sandiaga setelah dirinya resmi dikenalkan sebagai kader PPP pada Rabu (14/6). Sandiaga resmi menjadi kader PPP setelah prosesi penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang diberikan langsung oleh Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.
"Saya sudah konsultasikan, saya sudah lapor kepada pak Presiden. Dan perjuangan saya ini 4AS kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas," ucap Sandiaga dalam konferensi pers.
Baca juga : Mardiono Berharap Hoki Sandiaga Menular ke PPP
Sandiaga menambahkan keputusannya bergabung ke PPP telah melalui pertimbangan matang. Selain berkonsultasi kepada Presiden Jokowi, Sandiaga juga telah meminta izin kepada orang tua dan para kiai sepuh atas keputusannya tersebut.
"Saya tadi pagi juga sudah sungkem ke ibu, saya izin. Saya mencium tangan beliau, bahwa saya akan memulai langkah hari ini. Dan beliau menyampaikan bismillah," tutur Sandiaga.
Baca juga : PPP Berharap Putusan MK Terkait Sistem Pemilu tidak Ganggu Proses Pemilu 2024
"Saya sudah juga ngobrol sama istri saya. Dan istri saya ini salah satu yang paling bahagia karena keluarga besarnya adalah PPP," imbuhnya.
Pada kesempata itu Sandiaga juga menyampaikan bahwa perjuangannya di PPP yakni berbasis ibadah, dengan begitu dia pun berharap perjuangannya bersama PPP dapat membawa kemaslahatan buat bangsa dan negara.
"Di PPP ini perjuangannya adalah berbasis ibadah dan salah satunya juga mengenai kebermanfaatan, kebermanfaatan ini yang kami harapkan bisa membawa kemaslahatan buat bangsa dan negara, terutama dari sisi kepemimpinan yang fokus pada bidang ekonomi, lapangan kerja yang tercipta, harga bahan pokok yang saat ini terkendali harus kami jaga sehingga tidak menjadi beban masyarakat," tukasnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Peroleh Hasil Pilkada 2024 secara Cepat, Publik Tetap Butuh Sirekap
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
PPP Pastikan Muktamar Dilaksanakan di 2025
PPP Sebut Tak Mau Sandiaga Jadi Korban Kekalahan di Pilkada
PPP Sentil PKS yang Mengunci Pasangan Anies-Sohibul
Sandiaga Uno Tunggu Surat Penugasan dari PPP untuk Maju Pilkada 2024
Koalisi 7 Partai Resmi Usung Andra Soni-Dimyati Kusumah di Pilgub Banten 2024
PPP Tegaskan tak Akan Lakukan Muktamar
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap