visitaaponce.com

Sebelum Gabung PPP, Sandiaga Akui Izin ke Presiden dan Sang Ibu

Sebelum Gabung PPP, Sandiaga Akui Izin ke Presiden dan Sang Ibu
Sandiaga Uno resmi gabung PPP(MI/Usman Iskandar)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku telah melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait keputusannya bergabung sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelang Pemilu 2024.

Pernyataan itu disampaikan Sandiaga setelah dirinya resmi dikenalkan sebagai kader PPP pada Rabu (14/6). Sandiaga resmi menjadi kader PPP setelah prosesi penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang diberikan langsung oleh Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

"Saya sudah konsultasikan, saya sudah lapor kepada pak Presiden. Dan perjuangan saya ini 4AS kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas," ucap Sandiaga dalam konferensi pers.

Baca juga : Mardiono Berharap Hoki Sandiaga Menular ke PPP

Sandiaga menambahkan keputusannya bergabung ke PPP telah melalui pertimbangan matang. Selain berkonsultasi kepada Presiden Jokowi, Sandiaga juga telah meminta izin kepada orang tua dan para kiai sepuh atas keputusannya tersebut.

"Saya tadi pagi juga sudah sungkem ke ibu, saya izin. Saya mencium tangan beliau, bahwa saya akan memulai langkah hari ini. Dan beliau menyampaikan bismillah," tutur Sandiaga.

Baca juga : PPP Berharap Putusan MK Terkait Sistem Pemilu tidak Ganggu Proses Pemilu 2024

"Saya sudah juga ngobrol sama istri saya. Dan istri saya ini salah satu yang paling bahagia karena keluarga besarnya adalah PPP," imbuhnya.

Pada kesempata itu Sandiaga juga menyampaikan bahwa perjuangannya di PPP yakni berbasis ibadah, dengan begitu dia pun berharap perjuangannya bersama PPP dapat membawa kemaslahatan buat bangsa dan negara.

"Di PPP ini perjuangannya adalah berbasis ibadah dan salah satunya juga mengenai kebermanfaatan, kebermanfaatan ini yang kami harapkan bisa membawa kemaslahatan buat bangsa dan negara, terutama dari sisi kepemimpinan yang fokus pada bidang ekonomi, lapangan kerja yang tercipta, harga bahan pokok yang saat ini terkendali harus kami jaga sehingga tidak menjadi beban masyarakat," tukasnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat