visitaaponce.com

Polri akan Pecat 2 Personelnya yang Melakukan Pemerkosaan di Ambon

Polri akan Pecat 2 Personelnya yang Melakukan Pemerkosaan di Ambon
Ilustrasi(MI)

Mabes Polri menanggapi dugaan tindak pidana pemerkosaan yang dilakukan Bripka SN dan Briptu RS terhadap seorang perempuan MS, 39, di salah satu hotel di Kota Ambon, Maluku. Kedua anggota itu dipastikan akan dipecat bila terbukti bersalah.

"Kalau memang terbukti, apalagi kasusnya seperti yang disampaikan (pemerkosaan), tentu melalui mekanisme layak untuk pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH)," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (23/6).

Ia pun memastikan akan mendalami kebenaran terkait peristiwa pidana itu dan melakukan pemeriksaan kepada korban dan sejumlah saksi.

Baca juga: Hal ini jadi Dalih Pelaku Memperkosa SPG di Cibubur

"Tentu apa yang diperbuat, seperti apa yang disampaikan tadi, kita akan melakukan proses. Bila terbukti, tindakan tegas akan diambil oleh Polri," tutur jenderal bintang satu itu.

Ramadhan menegaskan sangat tidak layak bagi seorang anggota Polri melakukan pemerkosaan seperti itu. Korps Bhayangkara tidak menoleransi berbagai tindak kejahatan, baik di masyarakat maupun oleh anggota sendiri.

Baca juga: Ayah di Ciamis Cabuli Anak Kandung hingga Melahirkan

"Polri tidak pernah melindungi anggota bila ada kasus seperti ini. Institusi Polri bukan menjadi tempat anggota untuk berlindung dalam melakukan kejahatan," tegasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa pemerkosaan terjadi di sebuah kamar hotel di Ambon sekitar pukul 19.00 WIT pada Senin (19/6). Selain diperkosa, korban juga dianiaya oleh Bripka SN.

Penganiayaan dilakukan setelah pelaku mengetahui kalau korban melaporkan perbuatan mereka kepada anggota polisi lain. Peristiwa ini berawal saat Bripka SN menghubungi korban melalui telepon genggamnya untuk mengajak korban mengonsumsi minuman keras di hotel tempat kejadian perkara (TKP).

Setiba di TKP, beberapa menit berlalu korban kemudian diperkosa oleh kedua pelaku dan juga dianiaya oleh pelaku Bripka SN. Korban kemudian berhasil kabur dari hotel dan langsung mendatangi kantor polisi untuk melaporkan perbuatan kedua personel tersebut. SN dan RS kini telah diamankan di Propam Polda Maluku.

"Kapolda Maluku (Irjen Lotharia Latif) sudah memerintahkan agar kedua pelaku segera diproses di peradilan umum. Apabila terbukti maka keduanya akan dipecat dari kepolisian," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat di Ambon. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat