Kasus Robot Trading Net89, Polisi Tetapkan 13 Tersangka dan 2 DPO
![Kasus Robot Trading Net89, Polisi Tetapkan 13 Tersangka dan 2 DPO](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/0e8ac536655bd4b236653261ff04f412.jpg)
Bareskrim Polri terus mengusut kasus robot trading net89. Hingga saat ini, polisi telah menetapkan 13 tersangka dengan dua orang di antara mereka masuk daftar pencarian orang (DPO).
"Penyidik telah menetapkan 13 orang tersangka," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Kamis (20/7).
Whisnu merinci ke-13 tersangka ialah AA (DPO), LSH (DPO), IR, ESI, DI, YW, AR, RS (Reza Paten), MA, ES, FI, D, AL, dan HS. Status tersangka HS gugur karena telah meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Polisi Ungkap Modus Dugaan Penipuan Aplikasi Jombingo
"Dua orang tersangka utama yang juga owner Net89 PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) yang bernama AA dan LSH yang sudah berstatus DPO dan sudah menjadi Subjek Interpol Red Notice (IRN)," ungkap Whisnu.
Selain AA dan LSH yang belum ditemukan, para tersangka lain sampai kini belum ditahan karena dinilai kooperatif.
Baca juga: Penipuan Aplikasi Jombingo Rugikan Korban Hingga Rp42,1 juta
"Saat ini penyidik sedang memenuhi P-19 dari jaksa penuntut umum (JPU)," ungkap Whisnu.
Kronologi kasus
Kasus berawal saat 230 korban melaporkan penipuan investasi berbentuk Robot Trading Net89 ke Bareskrim Polri pada 26 Oktober 2022. Para korban merugi hingga Rp28 miliar. Laporan korban teregister dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/Bareskrim Polri.
Total ada 134 terlapor, lima di antara mereka adalah publik figur yaitu Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprillio, Adri Prakarsa, Mario Teguh.
Atta Halilintar terseret karena melelang bandana atau headband kepada tersangka Reza Paten atau Reza Shahrani senilai Rp2,2 miliar. Taqy Malik terseret juga karena melelang sepeda Rp777 juta kepada Reza Paten.
Sedangkan, Kevin Aprillio dan Adri Prakarsa terseret karena disebut member dari Robot Trading Net89 PT SMI. Keduanya disebut mempromosikan Robot Trading Net89. Lalu, Mario Teguh terseret karena sempat memberikan pelatihan kepada Reza Paten.
Polisi tidak menyita uang Rp2,2 miliar dari Atta dan Rp777 juta dari Taqy Malik. Atta menggunakan fulus miliaran rupiah itu untuk santunan dan pembangunan rumah ibadah. Begitu pula Taqy, dia menggunakan uang ratusan juta untuk membangun masjid di wilayah Bogor, Jawa Barat. (Yon)
Terkini Lainnya
Polri Lacak Aset Putra Wibowo Pendiri Robot Trading Viral Blast
Para Korban Kasus Indra Kenz Menuntut Hak Mereka dan Transparansi
Polri Targetkan Uang Korban Penipuan Robot Trading Dikembalikan
Bareskrim Polri Tetap Dua Tersangka Baru Kasus Robot Trading ATG
Tersangka Robot Trading ATG Bertambah Jadi 5 Orang
Pihak Pansaky Berdikari Klarifikasi Soal Panangkapan Wahyu Kenzo
Thariq Halilintar hingga Aaliyah Massaid Saling Tukar Pikiran dengan Pemuda Aceh
Wuah! Jangan Lewatkan Berbagai Promo Bombastis Shopee di Puncak 12.12 Birthday Sale
Catat! Puncak Shopee 12.12 Birthday Sale Dibanjiri Promo Bombastis hingga TV Show Bersama JKT48
Jangan Lewatkan, Momen Belanja Akhir Tahun di Shopee 12.12 Birthday Sale Jadi Spesial, Nikmati 40% Cashback Lewat Shopee Video
Atta Halilintar Kesal! Mama Nur Terlambat Ngajak Pindah Lapak Streaming-nya di Shopee Live
Atta dan Aurel Gandeng Siti Nurhaliza untuk Single Alhamdulillah
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap