Anies Baswedan Pengambilan Kebijakan Jangan Berdasarkan Selera dan Pertimbangan Politik
![Anies Baswedan: Pengambilan Kebijakan Jangan Berdasarkan Selera dan Pertimbangan Politik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/e3591a050d5dbfbc90199a4b147d2211.jpg)
SEBUAH kebijakan maupun keputusan yang diambil oleh pemerintah sudah barang tentu akan memberi dampak pada banyak aspek, bukan hanya kepada sektor ekonomi maupun sektor umum lainnya melainkan juga pada kehidupan masyarakat. Oleh karenanya bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menilai penting untuk pemerintah tidak mengambil sebuah keputusan berdasarkan ‘selera’ pemimpinnya.
“Jadi bukan berdasarkan selera A,B atau C, tetapi libatkan seluruh stakeholder relevan di dalam penyusunan keputusan tersebut. Jadi ketika ada persoalan, misalnya transportasi umum, gubernur tidak datang lalu memberikan solusinya, tetapi tentukan capaian yang ingin dicapai dan dirumbukkan bersama dengan seluruh stakeholder. Jadi bukan selera, Saya akan teruskan atau tidak teruskan tetapi justru libatkan semua,” ungkap Anies dalam keterangan tertulis, Selasa (25/7).
Lebih lanjut Anies menilai dalam proses tersebut ada tiga hal yang harus menjadi acuan dan penentu dalam pengambilan keputusan. Pertama itu ilmu, kemudian data, serta fakta yang menjadi penentu dalam pengambilan keputusan dan dalam prosesnya dinilai secara objektif.
Baca juga: Anies Baswedan Bertemu dengan Susi Pudjiastuti, ini yang Dibicarakan
Menurut Anies bila memang tahapan tersebut sudah dilakukan dan dinilai baik, keputusan itu dapat diambil, tetapi sebaliknya bila tidak sebaiknya jangan diambil keputusan tersebut.
“Saya berharap (Indonesia) ke depan kita harus mengedepankan pertimbangan teknokrasi di atas pertimbangan politik. Jadi sifatnya teknokrasi dan biarkan ini yang mendominasi. Jangan sampai pengambil keputusan sekedar menetapkan apa yang menjadi aspirasi dirinya tetapi tidak memasukkan data-data, fakta dan pandangan para ahli,” ujar Anies.
Baca juga: Duduk Lesehan, Anies Dengarkan Aspirasi Buruh di Bogor
Pendekatan-pendekatan tersebut juga dapat diterapkan dalam menjawab berbagai tantangan dan isu spesifik di level nasional. Misalnya saja terkait kebijakan Ibu Kota Negara (IKN), isu terkait hilirisasi maupun berbagai hal–hal kebijakan besar lainnya. (Z-7)
Terkini Lainnya
PKS Pertimbangkan Gabung Koalisi Perubahan Jilid II dan PDIP di Pilgub Jakarta
NasDem Disebut Tetap Setia Bersama Koalisi AMIN
Koalisi Perubahan akan Inisiasi Hak Angket, Ini Tanggapan PDIP
Koalisi Perubahan Inisiasi Hak Angket
NasDem Berencana Lanjutkan Hubungan Koalisi Perubahan di Tingkat Daerah
PKS Respons Kabar 3 Periode Permintaan Pak Lurah
Ditinggal Ganjar dan Gibran, Jawa Tengah Krisis Tokoh Mumpuni di Level Provinsi
Golkar Berpeluang Jaring Tokoh Kharismatik Pilpres 2029 saat Pilkada
Putusan MK Kemenangan Rakyat Indonesia
Lebaran Momen Terbaik untuk Bersatu Pascapemilu
Sahabat Ganjar, Ulama, dan Santri Gelar Senandung Doa di Purwakarta
Anies Baswedan Dijodohkan dengan Airlangga di Pilpres 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap