Harun Masiku di Kamboja, Pengamat Indonesia dan Kamboja Belum Ada Perjanjian Ekstradisi Koruptor
![Harun Masiku di Kamboja, Pengamat: Indonesia dan Kamboja Belum Ada Perjanjian Ekstradisi Koruptor](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/b04927ef564813b32db518d2836a325b.jpg)
POLITIKUS PDI Perjuangan Harun Masiku yang dikabarkan saat ini berada di Kamboja. Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso berpandangan keberadaan HM sudah terencana sistematis.
"Jadi ada upaya Harun Masiku dan kelompok lain yang ada di Harun Masiku apabila benar dia ada di Kamboja yang sepakat HM ada di Kamboja," jelasnya kepada Media Indonesia, Rabu (26/7).
Hal itu karena, menurut Sugeng antara Indonesia dengan kamboja belum perjanjian internasional antara Kamboja dan Indonesia terkait ekstradisi untuk tindak pidana korupsi.
Baca juga : IPW Pesimistis Harun Masiku dapat Ditangkap
"Seingat saya, yang baru sepakati perjanjian itu adalah police to police untuk penanganan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), sementara untuk korupsi belum ada satu perjanjian ekstradisi yang dibuat antara Indonesia dan Kamboja," jelasnya.
Menurutnya, akan ada kesulitan penegakan hukum saat memulangkan HM ke Indonesia karena tidak adanya dasar hukum ekstradisi tersangka korupsi.
"Kecuali, ada operasi penangkapan HM oleh petugas Indonesia kemudian ditangkap dan dibawa ke Indonesia diam diam," paparnya.
Baca juga : Pasca-Penangkapan Lukas Enembe, Polri Belum Tambah Personel di Papua
Polisi Diharap Profesional
Sementara, pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto mengatakan Divhubinter Polri segera bekerja sama dengan Interpol untuk segera bertindak.
Namun perlu juga dilihat apakah ada kendala aturan terkait dengan ekstradisi dengan Kamboja atau tidak. Selain itu, adanya unsur politik akan selalu ada mengingat HM merupakan seorang politisi.
Ia berharap polisi bisa melakukan secara profesional dalam menindak kasus ini.
"Kelambatan dan ketidak transparanan penyelidikan tentu akan menjadi pendukung dari pembenaran asumsi tersebut. Makanya profesionalisme Polri diuji disini terkait kecepatan dan transparansi penyelesaian kasus ini," pungkasnya. (Far/Z-7)
Terkini Lainnya
Polisi Diharap Profesional
Pimpinan KPK Ogah Campuri Langkah Penyidik di Kasus Harun Masiku
KPK Ogah Jelaskan Kaitan Buku Hasto PDIP dengan Kasus Harun Masiku
KPK Sebut Gugatan Kubu Hasto Pengaruhi Kasus Harun Masiku
KPK Masih Periksa Catatan Hasto untuk Cari Harun masiku
KPK Masih Kaji Buku Catatan Hasto, Akan Dikembalikan Jika tak Berkaitan dengan Kasus Harun Masiku
KPK Tegaskan Berhak Sita Catatan Hasto yang Diklaim Berisikan Dokumen PDIP
Polisi Diduga Melakukan Pungli terhadap Mobil Pick Up di Tol Halim
Polisi Buru Pelaku Pelecehan Wartawati di Trotoar Kawasan Alun-Alun Bogor
Kementerian PPPA Pastikan Kawal Dugaan Kasus Kekerasan Anak di Padang
2 DPO Pemilik dan Pembeli Sabu 45 Kg Dicari Polisi
Polisi Sita Aset Bandar Narkoba di Nunukan Kalimantan Utara
Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Kompleks Ruko Nusa Indah
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap