Stranas PK Temukan Masalah Tumpang Tindih Perizinan di IKN
![Stranas PK Temukan Masalah Tumpang Tindih Perizinan di IKN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/a89149938f16e3fc2593531ed8c46b98.jpg)
STRATEGI Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) menemukan adanya masalah tumpang tindih perizinan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Setidaknya, ada tiga sektor yang saling tumpang tindih.
"Salah satu target capaiannya adalah status kawasan IKN clean and clear, sehingga dilakukanlah koordinasi dan kunjungan lapangan terkait ketidaksesuaian perizinan sawit, tambang, dan kehutanan di kawasan IKN," kata Koordinator Harian Stranas PK Niken Ariati melalui keterangan tertulis, Senin (31/7).
Niken menjelaskan pihaknya menemukan masalah itu usai melakukan kunjungan ke Kalimantan Timur pada 20 - 23 Juni 2023. Tumpang tindih pertama ada di sektor perkebunan sawit.
Baca juga: Menteri PUPR Pastikan Istana Negara-Kantor Presiden di IKN Selesai Juli 2024
Stranas PK menemukan adanya perkebunan sawit dalam kawasan hutan produksi dan tahura Bukit Soeharto. Niken juga menyebut pihaknya menemukan beberapa wilayah yang permasalahan izinnya berbenturan di sektor perkebunan dan kehutanan.
"Lalu, tumpang tindih perkebunan sawit dengan perizinan di bidang pertambangan," ucap Niken.
Baca juga: Kementerian PUPR Dapat Kucuran Anggaran Rp138 Triliun Genjot Infrastruktur
Kemudian, Stranas PK menemukan adanya kegiatan pertambangan di kawasan hutan tahura Bukit Soeharto. Lalu, ada juga aktivitas pertambangan di hutan produksi tanpa adanya perizinan di sektor kehutanan.
"Ada juga kegiatan pertambangan di areal penggunaan lain, tanpa perizinan di bidang pertambangan, dan tumpang tindih izin usaha pertambangan dengan perizinan atau hak guna usaha (HGU) sawit," ujar Niken.
Temuan Stranas PK itu sudah dikoordinasikan dengan badan otorita IKN. Mereka disebut tengah menyiapkan regulasi untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Di sisi lain, pengelola tidak mau menghentikan aktivitas yang dilanggarnya itu karena mengeklaim belum ada perintah penghentian dari otorita IKN. Stranas PK berharap seluruh stakeholder terkait segera menyelesaikan masalah itu sebelum negara merugi.
"Permasalahan seperti ini tentunya merugikan negara dan menimbulkan celah potensi korupsi, oleh karena itu Stranas PK mendorong aksi penyelesaian tumpang tindih pemanfaatan ruang melalui pendekatan kebijakan satu peta pada periode tahun 2023-2024," kata Niken.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga diminta memberikan tindakan tegas atas pelanggaran penggunaan lahan berdasarkan izin yang diberikan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga disebut memberikan restu untuk hukuman itu.
"Adapun rekomendasi rencana tindak lanjut untuk KLHK di antaranya adalah pemberian sanksi atas kegiatan pertambangan maupun perkebunan sawit tanpa perizinan kehutanan dalam kawasan hutan," tutur Niken. (Z-3)
Terkini Lainnya
Rencana Susu Gratis, Belum Ada Jalan Tengah Aturan di Kementan dan Kemendag
Stranas PK Pantau Hambatan Izin Impor untuk Program Makan Siang dan Susu Gratis
SIPD Tutup Celah Penyelewengan Anggaran Tengkes
Hiruk Pikuk Penyaluran Bantuan Sosial
Digitalisasi Bisa Cegah dan Tekan Tindak Korupsi di Pelabuhan
Izin tidak Sesuai, Restoran di Kebayoran Baru Terancam Ditutup Sementara
Ini yang Perlu Diperhatikan Polri Sebelum Jalankan Sistem OSS Perizinan Event
Promotor Diminta Tidak Ajukan Izin Secara Mendadak
Kapolri Pastikan Perizinan Penyelenggaraan Event Akan Lebih Mudah
Presiden Lemas Dengar Butuh 13 Perizinan dalam Penyelenggaran MotoGP di Mandalika
Presiden Joko Widodo Sebut Perizinan Acara di Indonesia Ruwet
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap