Wapres Amin Berpesan agar Eksistensi Masjid sebagai Pusat Kegiatan Terus Dirawat
![Wapres Amin Berpesan agar Eksistensi Masjid sebagai Pusat Kegiatan Terus Dirawat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/d98aeff0ad6f7661007cfade982ab3a2.jpg)
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meresmikan Masjid K.H. Hasyim Asy’ari Ma’had Bahrul Huda di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (10/8). Wapres menuturkan fungsi masjid bagi kaum muslim tidak saja untuk ibadah, tetapi untuk pusat kegiatan kemasyarakatan. Fungsi strategis masjid, terang wapres, telah ada sejak zaman Rasulullah.
"Rasulullah SAW juga telah memfungsikan masjid secara esensial. Bukan hanya sarana ibadah ritual seperti salat dan baca Al-Qur’an, melainkan juga memakmurkannya dengan dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial," papar wapres. Turut hadir mendampingi wapres, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Masjid, imbuh Wapres Amin, berperan penting sebagai basis pembangunan peradaban Islam. Masjid, ujarnya, juga tempat untuk menunaikan zakat, kurban, pernikahan, hingga diskusi masalah umat.
Baca juga: Antisipasi El Nino Wapres Paparkan Tiga Instrumen Mitigasi
"Harapan saya, eksistensi masjid senantiasa dirawat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya," imbuh wapres.
Masjid, menurut wapres, bisa menjadi basis pembangunan karakter generasi muda Islam yang berwatak keislaman dan keindonesiaan yang kuat. Ia berharap masjid bisa menjadi tempat pengembangan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, dengan senantiasa menjunjung nilai-nilai moderat, menekankan kesantunan, persaudaraan, serta menghindarkan cara permusuhan dan kebencian.
Baca juga: Ma’ruf Amin Ingin Lebih Banyak Masyarakat Indonesia Raih Gelar Sarjana
"Jadikan masjid sebagai tempat utama, di mana kedermawanan tumbuh subur dan ekonomi tumbuh makmur, baik lewat penyaluran zakat, infak, dan sedekah, maupun gerakan pemberdayaan ekonomi umat," ujarnya.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Huda Kabupaten Tuban, Jawa Timur Fathul Huda menyampaikan pemilihan nama masjid tersebut diambil dari nama Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asy'ari yang diharapkan bisa diambil berkah dari nama itu.
"Beliau adalah pembangun umat wasatiyah, maka terbentuklah kebhinekaan," terangnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menambahkan keberadaan Masjid KH. Hasyim Asy'ari diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat serta moderasi beragama. (Ind/Z-7)
Terkini Lainnya
Peran Masjid dalam Membangun Ekonomi Syariah dan Pendidikan
13 Tahun Mengabdi Jadi Marbot, Luqman tidak Menyangka Dapat Hadiah Kurban
Panitia Kurban: Pengertian, Rukun, dan Tugasnya
Masjid Nursiah Daud Paloh Matangkan Persiapan Idul Adha 1445 H
ADCP Resmikan Mesjid AlWasilah
Masjidil Haram Padat, Jemaah Diimbau Salat di Hotel dan Masjid Sekitar Hotel
Menteri Pertanian Kurban 88 Ekor Sapi, Jaga Ketulusan dan Keharmonisan
KPK Izinkan Tahanan Muslim Salat Idul Adha dan Dikunjungi Keluarga pada Hari Ini
Penyembelihan Kurban: Waktu, Cara, dan Doanya
Doa dan Zikir dalam 10 Hari Pertama Zulhijah
Al-Fatihah: Kandungan, Keutamaan, Terjemahan, dan Tafsirnya
Kumpulan Surat Pendek yang Mudah Dihafal
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap