visitaaponce.com

Latar Belakang Akademisi, Anies Dinilai Lebih Siap Adu Gagasan di Kampus

Latar Belakang Akademisi, Anies Dinilai Lebih Siap Adu Gagasan di Kampus
Bacapres Anies Baswedan dalam kuliah kebangsaan di FISIP UI(MI/Agus Mulyawan)

PENGAMAT politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, mengatakan bakal calon presiden Anies Baswedan lebih siap ketimbang dari bacapres lain dalam adu gagasan di kampus.

Menurutnya, hal itu terjadi lantaran Anies berlatar belakang akademisi, dan telah lama berkecimpung di dunia kampus.

“Soal Anies yang mengungkapkan gagasan di kampus, itu hal yang positif dan bagus. Apalagi Anies orang kampus maka lebih siap dari calon lain,” terang Ujang kepada Media Indonesia, Selasa (28/8).

Baca juga : Kuliah Kebangsaan FISIP UI, Anies: Ini bukan Ajang Kampanye

Ujang juga sepakat dengan pernyataan Anies yang melihat tanda-tanda demokrasi tak sehat. Kondisi ini dimulai dari situasi kebebasan berpendapat di media sosial.

“Memang demokrasi kita sedang tidak baik-baik saja, tidak sehat, misalkan di medsos, saling-serang, saling fitnah itu terjadi, jadi sangat kebablasan,” tegasnya.

Baca juga : Sandiaga: Berpasangan dengan Ganjar di Pilpres Tunggu Restu Ketua Umum Partai

“Sejatinya demokrasi itu seharusnya menghadirkan kontestasi persaingan yang sehat dan bermartabat, tapi di kita saling baku hantam baik di medsos maupun media lainnya,” ungkap Ujang.

Maka dari itu, Ujang berharap persaingan pada Pilpres 2024 mendatang akan berjalan sehat tanpa adanya narasi negatif dan saling-serang antar pendukung calon.

Adapun mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi Kuliah Kebangsaan yang dihadirinya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI).

Bakal calon presiden (capres) itu menekankan kegiatan itu bukan merupakan ajang kampanye. 

"Ini berbeda dengan kampanye. Yang dikerjakan di sini bukan kampanye, karena kan tidak ada alat peraga, tidak ada ajakan untuk memilih," kata Anies di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro UI, Depok, Jawa Barat Selasa (29/9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat