Jaksa Agung Instruksikan Jajarannya Jaga Netralitas di Tahun Pemilu
JAKSA Agung Sanitiar Burhanuddin menginstruksikan seluruh jajarannya untuk bersikap netral pada Pemilihan Umum (pemilu) 2024. Seluruh pegawai Kejaksaan Agung harus menjaga dan meningkatkan kepercayaan yang dititipkan oleh masyarakat melalui kinerja.
"Saya menginstruksikan kepada seluruh Korps Adhyaksa dan keluarga untuk senantiasa menjaga dan memelihara netralitasnya. Jajaran diminta tidak menunjukkan keberpihakan kepada para peserta kontestasi pemilihan," ujar Burhanuddin, Minggu (3/9).
Ia mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, Kejagung sudah melakukan pembenahan dalam segala hal sehingga mendapatkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari publik. Hal tersebut, tegasnya, harus dijaga sebaik mungkin sehingga tidak menurun di waktu mendatang.
Baca juga: Kejagung Selisik Dugaan Korupsi Pemalsuan Dokumen oleh Politisi PDIP
Berdasarkan hasil lembaga survei indonesia (LSI), Kejagung menempati posisi tiga besar dalam kepercayaan publik kategori lembaga penegak hukum. Angkanya mencapai 74%, hanya kalah dari TNI dan Presiden.
“Di tengah kepercayaan publik yang tinggi dan kinerja yang baik merupakan sebuah momen dan kesempatan untuk bertransformasi baik dalam penegakan hukum maupun dalam pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Baca juga: Komisi III DPR Dukung Kenaikan Anggaran untuk Kejagung dan PPATK
Ia mengatakan, dengan semakin meningkatnya kepercayan masyarakat terhadap institusi, diharapkan seluruh jajaran Kejagung dapat memaksimalkan pengawalan dan pengamanan proyek-proyek strategis di daerah. Jaksa Agung pun mengapresiasi Tim PPS Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar yang tahun ini melakukan pengawalan terhadap proyek strategis di Jabar dengan nilai proyek mencapai Rp130 triliun.
"Saya berpesan dengan sangat, agar segenap insan Adhyaksa menjaga betul marwah institusi, bekerja dengan integritas dan profesionalitas yang tinggi agar kedepan Jajaran Kejagung dapat menjadi tajam keatas dan humanis ke bawah," tandasnya (Z-11)
Terkini Lainnya
KPK Antisipasi Karen Agustiawan Kembali Dibebaskan
Pegiat Antikorupsi: Koordinasi KPK dan Polri-Kejaksaan Agung Memang tidak Baik
Kasus Korupsi Emas Budi Said, Pejabat Bea Cukai Juanda Diperiksa Kejagung
Kejagung Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Korupsi Impor Gula
Pengamat: KPK Dikucilkan, tidak Lagi Disegani
Hanya Penumpang, Kejagung Pastikan Harvey Moeis Tidak Punya Jet Pribadi
Pengamanan di Kejagung tidak Butuh Keterlibatan TNI
Jaksa Agung Sebut Kerugian Negara Akibat Korupsi Timah Capai Rp300 Triliun
Aksi Salaman Jaksa Agung dan Kapolri Diplomasi di Tengah Persaingan
Pertemuan Kapolri dan Jaksa Agung Dinilai untuk Menutupi Sesuatu
Aksi Salaman Kapolri dan Jaksa Agung tak Selesaikan Problematik Sesungguhnya
Menpolhukam Menggandeng Lengan Kapolri dan Jaksa Agung di Tengah Isu Ketegangan
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap