visitaaponce.com

Hengkang dari KPP, Demokrat Berpikir Rasional dalam Tentukan Koalisi

Hengkang dari KPP, Demokrat Berpikir Rasional dalam Tentukan Koalisi
Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi elite partai(MI/Usman Iskandar)

USAI hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Partai Demokrat mengaku lebih berpikir rasional untuk menentukan arah koalisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi HUT ke-22 Partai Demokrat, Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron menegaskan kini partainya tidak menuntut macam-macam untuk dapat bergabung di antara dua koalisi yang tersisa.

"Demokrat berpikir rasional saja, karena kalau kemarin mungkin ditanya ketika masih gabung dengan NasDem dan PKS (KPP) kami bisa menjawab (syarat) karena memang itu merintis dari awal. Demokrat merintis dari awal sehingga ada daya tawar baik untuk portofolio maupun hal-hal lain," ucap Herman, Sabtu (9/9).

Baca juga: Pidato AHY Kutip Nama Soekarno, Pengamat: Kode Demokrat Merapat ke PDIP

"Tapi kan sekarang inikan (kami) masuk kedalam koalisi yang sudah terbentuk, oleh karenanya berpikir rasional saja. Tentu kalau ada ruang yang terbuka dan dibicarakan apa yang secara rasional tentu itu menjadi porsinya Demokrat," jelasnya.

Ketika ditanya terkait apakah ada dorongan bagi Demokrat untuk mencalonkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres di kolisi yang baru nantinya, Herman mengaku dorongan itu masih ada hanya saja tidak seperti saat masih berada di KPP.

Baca juga: Hadiri HUT Demokrat, AHY: Sudah Move On!

"Rasional, rasional. Ya kalau diajak jadi cawapres siap tapi kalaupun tidak kami lebih rasional untuk bisa bergabung dengan koalisi yang sudah ada," ujarnya.

Berbicara terkait opsi terbaik yang dimiliki partai Demokrat saat ini dalam menentukan arah koalisi, Herman menyebut bahwa pihaknya masih mempertimbangkan semua opsi.

Dia mengatakan bahwa Partai Demokrat saat ini masih terus menjalin komunikasi baik dengan koalisi pendukung bacawapres Prabowo Subianto maupun koalisi pendukung bacawapres Ganjar Pranowo.

"Ya semuanya ada komunikasi, saya sampaikan bahwa sampai hari ini ada komunikasi baik dengan koalisi pak Ganjar maupun dengan koalisi pak Prabowo. Tetapi kan keputusannya sangat bergantung kepada pimpinan partai, makannya nanti kita tunggu saja," kata Herman.

Dengan tenggang waktu pendaftaran bakal Capres-Cawapres yang hanya tinggal sekitar 1 bulan, Herman pun mengungkapkan kemungkinan pihaknya akan mengumumkan pada bulan September ini.

"Yang pasti karena ada limitasi pendaftaran Capres-Cawapres karenanya harus ada keputusan yang cepat juga dari Partai Demokrat. Bulan ini, kemungkinan sekitar September pekan ketiga lah," tukasnya. (Rif/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat