visitaaponce.com

Potensi duet Ganjar-RK, Pengamat Singgung SBY-JK 2004

Potensi duet Ganjar-RK, Pengamat Singgung SBY-JK 2004
Disebutnya RK masuk dalam bursa bacawapres Ganjar, meningatkan akan pasangan SBY-JK pada Pilpres 2004.(Youtube)

MANTAN Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) disebut masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo. Pengamat politik, Ujang Komarudin menilai duet Ganjar-RK bisa saja terjadi meski Partai Golkar berada pada Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capresnya.

"Jusuf Kalla (JK) dulu tidak diusung oleh Golkar, tapi ketika sudah jadi Wapres baru mengambil Golkar, saat ini kalau misalkan RK diambil menjadi cawapresnya Ganjar itu bagian dari strategi main dua kaki Golkar," ujar Ujang, Minggu, (10/9).

Perbedaan dukungan antara keputusan internal Golkar dan para elitenya memang bukan hal baru dalam rumah tangga partai Golkar. JK pernah menjadi cawapres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Pilpres 2004, padahal Golkar saat itu mengusung Wiranto maju dengan Salahuddin Wahid.

Baca juga: PPP Buka Suara Soal Ridwan Kamil Masuk Bursa Cawapres Ganjar

Pada Pilpres 2014, gaya politik Golkar itu kembali terulang. Golkar saat itu mendukung Prabowo Subianto, namun JK berpasangan dengan Jokowi dan memenangkan pilpres.

"Ya ISIS ya, ikut sana ikut sini dalam konteks itu siapapun yang menang siapapun yang berkuasa Golkar akan tetap dalam kekuasaan dan itu menjadi DNA-nya Partai Golkar. Partai yang selalu ada dalam kekuasaan, partai yang ingin menang dalam setiap Pemilu walaupun dengan cara menyisipkan kadernya untuk menjadi capres maupun cawapres", tambah Ujang.

Baca juga: Ini Respon PDIP Tentang Ganjar Tampil di Azan Magrib TV Swasta

Ujang juga menilai RK merupakan kader baru dari partai Golkar. Sehingga memasangkan Ganjar-RK merupakan duet yang memungkinkan.

"Kalau RK itu kan cabutan, artinya baru bergabung berapa bulan yang lalu dan sejatinya bukan kader tulen Partai Golkar. Dulu menjadi Walikota di Bandung diusung oleh Gerindra dan PKS. Jadi Gubernur diusung oleh NasDem, sekarang kelihatannya ingin menjadi cawapres ya masuk Golkar dulu gitu baru bisa jadi cawapres", pungkas Ujang.

Lebih lanjut Ujang menilai, salah satu cara agar Ganjar mendulang suara di Jawa Barat dengan menggandeng RK. Terlebih, Jawa Barat merupakan lumbung suara Prabowo Subianto yang menjadi lawannya di Pilpres 2024 mendatang.

"PDIP ingin mencawapreskan Ridwan Kamil bersama dengan Ganjar pranowo itu kelihatannya ingin mengambil suara di Jawa Barat. Kita tahu bahwa Jawa Barat adalah lumbung suaranya Gerindra, lumbung suaranya Pak Prabowo. Maka untuk menyaingi Pak Prabowo itu melalui RK karena dia mantan Gubernur Jawa Barat", tutup Ujang. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat