visitaaponce.com

Waskita Karya Punya Keterkaitan dengan Kasus Korupsi Tol MBZ

Waskita Karya Punya Keterkaitan dengan Kasus Korupsi Tol MBZ
Foto udara jalan tol layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) Cikampek arah ke Karawang.(Antara)

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) mengatakan kasus korupsi pembangunan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II alias Tol MBZ tahun 2016-2017 masih memiliki keterkaitan dengan perusahaan Waskita Karya.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kuntadi membeberkan dalam pengadaan pembangunan proyek Tol Japek II aka MBZ ini salah satu anggota konsorsiumnya adalah PT Waskita Karya.

“Jadi gini di dalam pengadaan pembangunan proyek ini salah satu anggota konsorsium adalah PT Waskita. Jadi kaitannya di sana,” tegas Kuntadi, yang dikutip Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Kejagung Selidiki Nilai Suap yang Diterima 3 Tersangka Korupsi Tol MBZ

Kuntadi menegaskan bahwa kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp1,5 triliun ini hanya berkaitan dengan Waskita Karya. Artinya, Waskita Beton tak termasuk dalam konsorsium pembangunan jalan Tol MBZ.

Kuntadi menerangkan bahwa pemenang proyek pembangunan jalan Tol MBZ adalah konsorsium.

“Jadi bukan Waskita sebagai pemenang. Dia bagian konsorsium itu,” ujarnya.

Baca juga: Tersangka Korupsi Tol MBZ mengurangi Spesifikasi atau Volume Jalan Tol

Sebelumnya, Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) kejaksaan Agung (Kejagung) sempat melakukan penggeledahan di Kantor Waskita Karya di kawasan Jakarta Timur (Jaktim).

Penggeledahan dilakukan terkait dengan pengusutan dugaan korupsi pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated atau Tol MBZ.

Empat Tersangka

Adapun sejauh ini Kejagung telah menetapkan empat tersangka dalam kasus korupsi Tol MBZ.

Keempat tersangka, yaitu Djoko Dwijono (DD) selaku Dirut PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) periode 2016-2020, YM selaku Ketua Panitia lelang proyek JCC, serta TBS selaku tenaga ahli jembatan PT LAPI Ganeshatama Consulting.

Lalu tersangka pertama ialah Ibnu Noval (IBN) selaku pensiunan BUMN yang pernah menjabat sebagai Kepala Divisi 5 PT Waskita Karya (persero) Tbk. Ibnu pun langsung ditahan di Rutan Salemba cabang Kejagung sejak 15 Mei 2023 lalu.

Diketahui, Tol MBZ merupakan jalan tol layang sepanjang 36,84 kilometer yang terletak di tengah Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang mulai beroperasi sejak 2019. Proyek ini menelan biaya Rp16,23 triliun.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat