Ganjar Pranowo Beri Nilai 7,5 Terhadap Kebebasan Berpendapat
![Ganjar Pranowo Beri Nilai 7,5 Terhadap Kebebasan Berpendapat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/2d4754a7732baa41eecace174857491e.jpg)
BAKAL Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo memberi penilaian 7,5 terhadap kebebasan berpendapat. Hal itu disampaikan menjawab pertanyaan Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa di Gedung Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Selasa (19/9).
"Saya setiap hari dibully. Saya menuntut mereka? Tidak," kata dia.
Najwa kemudian menanggapi pernyataan Ganjar tersebut dengan data dari Kontras, pada Juni 2022 sampai Juni 2023, setidaknya ada 183 pelanggaran hak terhadap kebebasan berekspresi dengan berbagai cara, mulai fisik, digital, penggunaan perangkat hukum, hingga intimidasi.
Baca juga : RK dan AHY Dicoret PDIP, PPP: Peluang Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar Makin Besar
Ganjar menanggapi data tersebut dengan mempertanyakan. "dari data tersebut, berapa yang hate speech, hoaks, dan bully? Dari data itu, berapa yang ditangkap?"
Najwa balik bertanya, bukankah 1 orang saja terlalu banyak apabila ada orang yang terintimidasi karena mengungkapkan pandangannya.
Baca juga : Mahfud MD Disebut Bisa Dongkrak Elektabilitas Ganjar di Jawa Timur
Ganjar pun menjawabnya dengan sebuah ilustrasi.
"Kalau saya memaki di depan dengan kalimat yang kasar (kata-kata) kebun binatang, apakah itu Indonesia? Apakah itu yang dimaksud demokrasi? Apakah begitu guru-guru kami mengajarkan kepada kami sehingga kami tidak hormat kepada sesama?" jawab Ganjar.
Najwa kemudian menunjukkan data kembali, survei persepsi oleh Indikator Indonesia pada 2022 menyampaikan 62 persen masyarakat semakin takut mengeluarkan pendapat. Mereka adalah yang berusia di bawah 40 tahun.
Ganjar menanggapinya, dia tetap menilai kebebasan berpendapat di Indonesia 7,5.
"Saya orang konsisten, hitam atau putih bukan abu-abu," tutup Ganjar. (Z-5)
Terkini Lainnya
Menakar Kapasitas Kepemimpinan Kuantum Capres dan Cawapres Indonesia
Masalah Fisik dan Jiwa yang Bisa Gagalkan Capres dan Cawapres
Anies Ucapkan Selamat ke Mahfud, Siap Adu Gagasan
Ini Alasan Ganjar Pranowo Pilih Mahfud MD Jadi Cawapres
Diskusi dengan Tokoh Lintas Agama, Ganjar Jamin Perhatikan Kesejahteraan Guru Ngaji
Anies Baswedan Hadiri Acara PKS-Nasdem di Palembang Minggu, 10 September 2023
Wacana Kewenangan Penyadapan oleh Polri Bikin Publik Cemas
RUU Penyiaran Ancam Kebebasan Berekspresi dan Hak atas Informasi
Rakyat Georgia Melakukan Aksi Protes terhadap RUU "Pengaruh Asing" di Tbilisi
Anggota DPD Mengkritisi Proyek Pembangunan Jalan di Papua Barat
MK Hapus Pasal Sebar Hoaks, ICJR Minta juga di UU ITE
Pernyataan Jokowi soal Kebebasan Berpendapat Salah Besar
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Mengapa Nama Ibu tidak Tertulis di Ijazah?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap