visitaaponce.com

RK dan AHY Dicoret PDIP, PPP Peluang Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar Makin Besar

RK dan AHY Dicoret PDIP, PPP: Peluang Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar Makin Besar
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno (tengah).(ANTARA/Asep Fathulrahman)

PDIP memastikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil (RK) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dicoret menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo

Terhadap hal itu peluang Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno, mendampingi Ganjar makin terbuka.

"Setidaknya peluangnya makin besar," kata juru bicara PPP Achmad Baidowi alias Awiek saat dikonfirmasi, Selasa (19/9).

Baca juga: Sowan ke Gus Baha, Sekjen PPP Ngaku Didoakan Dapat Hasil Terbaik di Pemilu 2024

Awiek mengatakan ikhtiar untuk menjadikan Sandiaga sebagai bakal cawapres Ganjar mendekati kenyataan. Namun, terkait direstui atau tidak Sandiaga masih menunggu waktu.

"Sekali lagi kami tidak bisa mendahului karena semuanya tergantung keputusan pimpinan partai politik untuk menentukan siapa calon wakilnya Pak Ganjar Pranowo," ucap Awiek.

Sebelumnya, PDIP memastikan tidak mungkin merangkul Ridwan Kamil sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo. 

Baca juga: Sekjen PPP dan Sandiaga Uno Dukung Santri Menyongsong Bonus Demografi

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menekankan bahwa Golkar sudah merapat ke poros pendukung bakal capres Prabowo Subianto.

"Pak RK (Ridwan Kamil) juga Golkar, sudah dengan Pak Prabowo dan Pak RK merupakan kader Golkar," kata Puan di Acara Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) 2023 Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta Timur, Senin (18/9).

AHY juga disebut tidak mungkin lagi menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar. AHY sempat masuk radar kandidat cawapres Ganjar.

"Memang muncul namanya Mas AHY, namun karena Demokrat sudah memutuskan untuk pindah atau menentukan dengan Mas Prabowo ya tentu saja sepertinya tidak mungkin," ucap Puan. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat