visitaaponce.com

Kejagung Periksa 2 Saksi Terkait Kasus Korupsi Ekspor CPO

Kejagung Periksa 2 Saksi Terkait Kasus Korupsi Ekspor CPO
Pekerja menyusun tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.(Antara)

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) memeriksa dua saksi terkait perkara dugaan korupsi Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada industri kelapa sawit dalam Januari 2022 sampai April 2022.

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana menerangkan dua saksi yang diperiksa merupakan perwakilan dari korporasi yang menjadi tersangka.

“Saksi pertama, yakni korporasi PT Wira Inno Mas (Diwakili AH selaku Direktur Utama),” terang Ketut, Rabu (27/9).

Baca juga: Kasus Korupsi Badan Pengelola Dana Perkebunan Kepala Sawit Diduga Terjadi 2015-2022

Kemudian, saksi kedua merupakan perwakilan dari tersangka korporasi PT Agro Makmur Raya (Diwakili RK selaku Direktur Utama).  

Adapun kedua saksi tersebut terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor CPO dan turunannya pada industri kelapa sawit dalam Januari 2022 s/d April 2022 atas nama Tersangka Korporasi Wilmar Group, Tersangka Korporasi Permata Hijau Group, dan Tersangka Korporasi Musim Mas Group.

Baca juga: Kejagung Selisik Dugaan Korupsi di BPDP Kelapa Sawit, Geledah Sejumlah Lokasi

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara korupsi CPO,” tegas Ketut.

Adapun Kejagung tengah menyelidiki dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunannya periode 2021-2022.

Sejauh ini tiga perusahaan telah ditetapkan sebagai tersangka korporasi pada 16 Juni 2023 sebagai kelanjutan dari kasus korupsi minyak goreng sejak April 2022, yang juga telah mengakibatkan lima terdakwa.

Selain itu, Kejagung juga telah memeriksa Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai saksi terkait perkara dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat