TNI Pastikan Personelnya Netral di Pemilu 2024
![TNI Pastikan Personelnya Netral di Pemilu 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/46aa5ff6579e440bc84beae998b08a3e.jpg)
TNI memastikan personelnya tidak terlibat politik praktis dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Apalagi, hal tersebut sudah diatur undang-undang.
"TNI akan berperan aktif dalam mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2024 dengan langkah-langkah kebijakan yaitu netralitas TNI," kata Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan dalam keterangannya seperti dikutip pada Kamis (28/9).
Bambang mengatakan hal itu sesuai Pasal 39 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Beleid itu melarang setiap prajurit TNI untuk menjadi anggota partai politik.
Baca juga: Singgung Banyaknya Purnawirawan Terjun ke Poltik, Mahfud: Rentan Isu Netralitas
"Kemudian melarang anggota TNI terlibat dalam kegiatan politik praktis serta dipilih menjadi anggota legislatif dalam pemilu dan jabatan politis lainnya," ujar dia.
Bambang menyebut TNI juga memiliki aturan internal yang tegas terkait hal itu. Ada sanksi menanti bila personelnya melanggar prinsip netralitas.
Baca juga: Hasil Autopsi Anak Perwira TNI: Tewas karena Dibacok dan Dibakar
Selain itu, TNI berkomitmen membantu Polri mengamankan pesta demokrasi. Sebab, potensi tingkat kerawanan sangat tinggi sehingga membutuhkan sinergi antarkedua institusi.
"Tugas tersebut dilaksanakan dengan cara membantu pemerintah dalam penyelenggaraan pemilihan presiden, pemilihan anggota legislatif, dan pemilihan kepala daerah," ucap Bambang.
Bambang mengatakan bantuan itu akan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dia optimistis kolaborasi TNI dan Polri membuat situasi aman dan tertib.
"Karena TNI juga membantu tugas pemerintah daerah dalam bentuk operasi militer selain perang (OMSP)," jelas dia.
Bambang menyebut pengamanan pemilu bukan barang baru bagi TNI. Mereka sudah memiliki pengalaman panjang dalam hal tersebut.
"Pengalaman TNI dalam pengamanan pemilu mencakup pemilihan presiden, pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah, dan wali kota," tutur dia. (Z-3)
Terkini Lainnya
HUT Bhayangkara, Presiden Minta Polri Sukseskan Pilkada dan Jaga Netralitas
Bawaslu Surati Mendagri soal Kepala Daerah Berpihak Jelang Pilkada 2024
ASN tak Netral saat Pilkada Dapat Diturunkan Pangkatnya
Sanksi ASN Pelanggar Netralitas saat Pilkada Harus Lebih Progresif
Bawaslu Perlu Atur Spesifik Netralitas ASN saat Pilkada 2024
Pj Gubernur Jawa Barat Ingatkan Netralitas ASN dalam Pilkada 2024
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Bawaslu Cegah Calon Berkampanye Sebelum Pemilu Ulang 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap