visitaaponce.com

Jokowi Disebut tak Sadar Dirinya tak Adil, Kenapa

Jokowi Disebut tak Sadar Dirinya tak Adil, Kenapa?
Presiden Joko Widodo (kanan) saat menaiki Kereta Cepat Jakarta Bandung.(Antara)

PENGAMAT politik Syahganda Nainggolan menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak adil. Hal itu berkaca dari utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB).

"Jokowi tidak sadar bahwa dia sebenarnya tidak adil dan tidak memberi kesempatan kepada rezim berikutnya untuk menopang sebagian APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) dengan utang," kata Syahganda dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk "Kereta Cepat Jebakan Utang China?" Minggu, 1 Oktober 2023.

Syahganda mengatakan Indonesia punya APBN hingga Rp3 ribu triliun. Mengutang memang bisa dilakukan namun seyogianya dalam jumlah yang wajar.

"Melengkapi (APBN) dengan 10 sampai 30 persen sebagai utang, wajar seorang presiden dalam 10 tahun menambah utang," ujar dia.

Syahganda memprediksi utang Jokowi melonjak hingga Rp7,5 ribu triliun hingga masa jabatannya berakhir. Dia membandingkan angka itu dengan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berutang Rp1,5 ribu triliun selama berkuasa.

"Seorang presiden kalau mau berbagi dan tahu presiden adil, bukan raja atau politik dinasti, dia harus tahu hanya (berkuasa) 10 tahun," papar dia.

Syahganda menyebut presiden seharusnya tidak mewariskan utang selangit yang dibebankan kepada generasi berikutnya. Kecuali berutang tinggi dalam keadaan darurat seperti pandemi covid-19.

"Misalnya Anies (Baswedan) jadi presiden, dia mau utang lagi susah karena utangnya kebanyakan. Orang bilang (utang sebelumnya) bunganya tujuh persen, sekarang mungkin 10 persen," ucap dia.

Syahganda mengingatkan calon presiden yang akan menjadi pemimpin berikutnya. Mereka harus mencermati posisi utang Indonesia saat ini dan potensi membayarnya di masa depan.

"Itu ketidakadilan yang diciptakan Jokowi. Jangan pikirkan infrastruktur untuk anak-anak milenial. Tidak ada, (tapi bagaimana) utangnya nanti," ucap dia.

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat