visitaaponce.com

Prabowo Gandeng Gibran, Isu Dinasti Politik bakal Terus Menggema

Prabowo Gandeng Gibran, Isu Dinasti Politik bakal Terus Menggema
Bakal calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka(MI)

Langkah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendampingnya dinilai bakal menghadapi konsekuensi. Majunya anak sulung Presiden Joko Widodo itu di Pemilihan Presiden 2024 akan berdampak pada kencangnya isu politik dinasti. Itu diyakini akan dijadikan senjata oleh dua pasangan lain.

"Kalau tidak menggandeng Gibran, mungkin selama 114 hari mendatang Prabowo tidak akan memperoleh serangan isu dinasti politik dari para kompetitor," kata peneliti dari Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, saat dihubungi, Senin (23/10).

Menurutnya, di daerah-daerah basis Prabowo selama ini seperti di Aceh, Jawa Barat, dan Sumatra Barat berpotensi mengalami penurunan pemilih. Pasalnya, sentimen antijokowi muncul akibat menggandeng Gibran.

Baca juga: Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Golkar Kantongi Posisi Signifikan

"Mesti dihitung betul-betul berapa potensi suara bisa didapat karena menggandeng Gibran dan berapa potensi suara akan hilang karena juga menggandeng Gibran," ucap Bawono.

Survei Indikator Politik Indonesia, kata dia, menunjukkan Prabowo berpeluang memperoleh elektabilitas tinggi bila berpasangan dengan Erick Thohir. Tingkat keterpilihannya diyakini melampaui dua pasangan lainnya. Namun, opsi Erick Thohir justru ditinggalkan.

Baca juga: Gerindra Ogah Berpolemik soal Status Gibran yang Masih Kader PDIP

"Dengan Erick, Prabowo berpotensi memperoleh keunggulan elektabilitas jauh lebih tinggi atas pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar," tandas Bawono. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat