visitaaponce.com

Mantan Penyidik KPK Berharap Bukti Kuat Ditemukan dari Penggeledahan Rumah Firli Bahuri

Mantan Penyidik KPK Berharap Bukti Kuat Ditemukan dari Penggeledahan Rumah Firli Bahuri
Penggeledahan rumah Ketua KPK Firli Bahuri(Medcom/Siti Yona Hukmana)

PROSES penggeledahan rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Keterangan 46, Jakarta Selatan, masih beerlanjut. Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo berharap penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mendapatkan bukti yang kuat dalam proses tersebut.

"Penyidik diharapkan dapat membawa bukti yang kuat dalam penggeledahan tersebut dan terhadap rumah-rumah yang diduga milik Firli Bahuri. Barang bukti yang bisa ditemukan itu untuk memperkuat pembuktian terhadap kasus dugaan pemerasan terhadap menteri pertanian saat itu diduga dilakukan oleh pimpinan KPK," kata Yudi, Kamis (26/10).

Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK itu mengatakan biasanya ada beberapa hal yang didapatkan dalam sebuah penggeledahan. Seperti alat komunikasi berupa handphone, flashdisk atau hardisk atau alat-alat elektronik lainnya yang bisa menyimpan data.

Baca juga: Belasan Penyidik Bawa Koper Masuk Rumah Firli Bahuri di Kertanegar

"Ada juga dokumen atau juga bisa jadi ditemukan uang terkait dengam perkara atau ada barang lain dokumen-dokumen, sura t-surat dan lain sebagainya," ungkap Yudi

Menurutnya, pengeledahan yang dilakukan bukan asal. Penyidik telah mengantongi informasi kuat ada barang bukti yang disembunyikan di rumah tersebut.

Baca juga: Rumah Firli Bahuri Kembali Dikabarkan Digeledah Polisi

"Kita berharap bahwa saat ini yang berada di rumah-rumah tersebut kooperatif ya untuk mempersilakan penyidik Polda Metro Jaya menggeledah," ujar Yudi.

Dia mengapresiasi tindakan penggeledahan yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya. Menurutnya, Polda Metro Jaya telah bergerak cepat setelah memeriksa Ketua KPK Firli Bahuri sebagai saksi pada Selasa (24/10).

"Mungkin itu sementara tanggapan saya bahwa sudah tepat yang dilakukan oleh penyidik Polda Metro Jaya untuk semakin memperkuat pembuktian terhadap kasus ini," tuturnya.

Dua rumah pucuk pimpinan Lembaga Antirasuah Firli Bahuri digeledah terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo hari ini. Kedua rumah itu berada di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat dan Kertanegara 46, Jakarta Selatan.

Belum ada pernyataan polisi terkait penggeledahan ini. Namun, di lokasi penggeledahan Kertanegara 46 sudah banyak penyidik dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Kemudian, ada sejumlah polisi berjaga mengamankan proses penggeledahan tersebut. Penyidik membawa koper dan printer masuk ke rumah Firli Bahuri.

Belasan penyidik masuk sekitar pukul 12.03 WIB. Hingga kini, para penyidik itu belum tampak keluar dari rumah yang berada di kawasan elit ini. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat