visitaaponce.com

Pendidikan Antikorupsi Harus Tak Pandang Bulu

Pendidikan Antikorupsi Harus Tak Pandang Bulu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menilai semua golongan perlu pendidikan antikorupsi.(MI/susanto)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai tidak ada jaminan seseorang berintegritas tinggi tidak melakukan korupsi. Karenanya, pendidikan antirasuah penting diberikan ke setiap golongan.

"Tak pandang bulu, tua-muda, miskin-kaya, masyarakat biasa hingga konglomerat harus menanamkan nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupannya," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melalui keterangan tertulis, Jumat (27/10).

Ghufron mengatakan pendidikan antikorupsi lebih penting daripada upaya penindakan. Menghalau tindakan korup dinilai lebih mujarab mencegah negara merugi ketimbang memproses hukum pelaku rasuah.

Baca juga: Jokowi Diminta Pecat Firli Biar Penanganan Kasus Pemerasan Berjalan Cepat dan Objektif

"Hal ini sesuai dengan semangat trisula pemberantasan korupsi KPK, dimana pendidikan menjadi salah satu poin utama untuk memberantas korupsi di Indonesia," ujar Ghufron.

KPK menegaskan bakal terus memberikan pendidikan antikorupsi ke masyarakat. Termasuk, para pelajar agar tindakan korup tidak terulang di masa depan.

Baca juga: KPK: Jelang Pemilu 2024, Hibah dan Bansos sangat Rawan Penyimpangan

"KPK juga tak henti mengajak masyarakat untuk memegang teguh integritas dalam diri yang harus dipupuk sejak dini, mulai dari bangku sekolah dasar, menengah, atas, dan perguruan tinggi," ucap Ghufron.

Pendidikan antikorupsi ke pelajar juga dinilai penting. Harapannya, kata Ghufron, para siswa maupun mahasiswa bisa menghapus budaya korupsi yang masih menjamur saat ini.

"Harapannya, kelak mereka akan menduduki posisi sebagai penyelenggara negara maupun swasta, integritas tersebut akan menjadi pelindung dari perilaku koruptif," tutur Ghufron. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat