Makan Siang Jokowi Bersama Tiga Bacapres Belum Buktikan Netralitas Presiden
![Makan Siang Jokowi Bersama Tiga Bacapres Belum Buktikan Netralitas Presiden](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/be757fa7395635510aa53dbe97b03384.jpg)
DIPLOMASI Presiden Joko Widodo dengan mengundang tiga bakal calon presiden (capres) untuk makan siang di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/10) patut diapresiasi sebaga upaya meneduhkan situasi jelang Pilpres 2024.
Namun, mempercayai bahwa Presiden bakal 100% netral pada pesta demokrasi lima tahunan itu adalah hal yang naif.
Menurut peneliti senior Pusat Riset Politik (PRP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor, Presiden Jokowi sudah memiliki keberpihakan. Terlebih, putra sulung Presiden yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga terdaftar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Baca juga : Makan Siang Capres Sekedar Drama Politik Jokowi
Menyitir judul buku yang ditulis Ben Bland pada 2021, Firman menyebut, Presiden Jokowi adalah sosok man of contradictions. Bagi Firman, diplomasi makan siang Jokowi dengan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto tidak serta merta menurunkan persepsi kenetralan Presiden.
"Man of contradictions begitu kan, dia menyiapkan bidaknya seperti apa, menyebar kekuatannya seperti apa, tapi nanti ngomongnya apa," ujar Firman kepada Media Indonesia, Selasa (31/10).
Baca juga : Jokowi Tertawa saat Ditanya Kekecewaan PDIP
Dalam benak masyarakat pada umumnya, Firman melanjutkan, Presiden sudah berpihak terhadap bakal pasangan capres-cawapres tertentu. Apalagi, berkaca pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membuka ruang bagi kepala daerah berusia di bawah 40 tahun untuk maju sebagai capres-cawapres.
Diketahui, putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 itu salah satunya diputus oleh Ketua MK sekaligus adik ipar Presiden, yakni Anwar Usman.
"Jangan juga mudah dipesonakan dengan hal seperti ini (diplomasi makan siang). Cuma sayangnya kadang orang Indonesia kan pelupa," kata Firman.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti pernyataan Anies usai acara makan siang yang mengatakan telah menyampaikan pesan dari masyarakat ke pemerintah untuk menjaga netralitas.
Bagi Firman, pesan itu bagus disampaikan mengingat Anies menjadi bakal capres yang langsung merasakan ketidakadilan selama ini, misalnya penggagalan acara di Bandung beberapa waktu lalu.
"Dia (Anies) ambil momen juga, karena sekarang kan sekarang era ambil momen, dan momen itu bagus, jadi sekalian saja (disampaikan) gitu (ke Presiden)," tandasnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Menakar Kapasitas Kepemimpinan Kuantum Capres dan Cawapres Indonesia
Masalah Fisik dan Jiwa yang Bisa Gagalkan Capres dan Cawapres
Anies Ucapkan Selamat ke Mahfud, Siap Adu Gagasan
Ini Alasan Ganjar Pranowo Pilih Mahfud MD Jadi Cawapres
Diskusi dengan Tokoh Lintas Agama, Ganjar Jamin Perhatikan Kesejahteraan Guru Ngaji
Anies Baswedan Hadiri Acara PKS-Nasdem di Palembang Minggu, 10 September 2023
Jokowi: Serangan Siber ke Pusat Data Nasional Juga Terjadi di Negara Lain
Jokowi Resmikan Pabrik Cell Baterai Kendaraan Listrik Terbesar se-ASEAN
Bola Perppu Perampasan Ada di Tangan Presiden Jokowi
Harga Produk Alat Kesehatan Tinggi karena Industrinya Belum Mapan
Jokowi Perintahkan Menteri-menteri Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara
Presiden Jokowi Minta Menkes Bikin Harga Obat Lebih Murah
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap