visitaaponce.com

Mahfud MD Kecurangan tidak Membawa Berkah

Mahfud MD: Kecurangan tidak Membawa Berkah
Ganjar Pranowo-Mahfud MD menaiki odong-odong saat akan mendaftar di KPU(MI / Usman Iskandar )

CALON wakil presiden (cawapres) Mahfud MD mengingatkan semua pihak khususnya pemerintah untuk jangan pernah berbuat curang karena kecurangan, kesewenang-wenangan, pemaksaan, dan penipuan di dalam pemilu tidak akan pernah memberi berkah.

"Kalau Indonesia melahirkan pemimpin karena kecurangan dalam pelaksanaan pemilu maka Indonesia tidak akan pernah baik. Maka pada siapapun yang ingin Indonesia ini baik mari kita laksanakan pemilu ini untuk memberikan kesempatan kepada rakyat secara bebas menentukan pilihannya sendiri," sambungnya.

Dia menekankan suara rakyat merupakan suara tuhan yang artinya Tuhan akan selalu membela rakyat yang memperjuangkan kebenaran itu. Oleh sebab itu siapapun yang melawan aspirasi rakyat yang menekan rakyat dengan cara tidak fair maka aspirasi masyarakat akan mencari jalannya sendiri untuk menuju kemenangannya.

Baca juga: PKB Cium Ketidaknetralan Aparat Negara di Pilpres 2024

Sedangkan capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengkritisi nasib bangsa ke depan sejak keputusan MKMK terkait proses berdemokrasi bangsa ini. Hukum yang ada di negara kita dinilai Ganjar menyakitkan dan sulit dipahami.

"Saya semakin gelisah dan terusik mengapa sebuah keputusan dari sebuah proses dengan pelanggaran etik dapat begitu saja lulus. Apa ada bentuk pertanggungjawabannya kepada rakyat secara hukum. Mengapa keputusan dengan masalah etik di mana etik menjadi landasan dari hukum masih dijadikan rujukan dalam kita bernegara. Mengapa hukum begitu tampak menyilaukan hingga menyakitkan mata sehingga kita rakyat sulit sekali memahami cahayanya," ungkapnya.

Baca juga: Elektabilitas Capres Berdasarkan Survei Indo Barometer

Dia pun gelisah melihat demokrasi dan keadilan yang sedang dihancurkan. Dia berharap masa depan kita dapat dibangun dengan pondasi berdasar nilai-nilai luhur bangsa tanpa tendensi apapun yang mencederai demokrasi dan keadilan.

"Kita generasi yang saat ini punya tanggung jawab sejarah. Apakah kita akan mengorbankan sejarah panjang Indonesia ke depan tidak. Kita akan memastikan sejarah yang terang memastikan demokrasi dan keadilan sampai selamanya," tandasnya. (Sru/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat