visitaaponce.com

Bawaslu Soroti Ajakan Memilih oleh Capres-Cawapres sebelum Masa Kampanye

Bawaslu Soroti Ajakan Memilih oleh Capres-Cawapres sebelum Masa Kampanye
Para pasangan capres dan cawapres menunjukkan nomor urut peserta masing-masing.(AFP)

BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyoroti para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang menyampaikan ajakan memilih setelah proses pengundian nomor urut di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/11) malam. Atensi Bawaslu itu diberikan karena saat ini belum measuki masa kampanye.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menjelaskan kampanye terdiri dari tiga unsur, yakni subjek, upaya meyakinkan, dan penawaran visi-misi, program, atau citra diri. Ia memastikan ada unsur ajakan memilih dari sambutan yang disampaikan capres dan cawapres peserta Pemilu 2024 tadi malam.

Kendati demikian, Bagja belum dapat memastikan apakah sambutan para capres dan cawapres itu masuk kategori pelanggaran pemilu.

Baca juga: Baru Masa Sosialisasi, Peserta Pemilu Dilarang Pasang Baliho Ajakan Memilih

"Kita lihat nanti (pelanggarannya). Kan masuk laporan hasil pengawasan, masuk ke form A," ujar Bagja saat dikonfirmasi, Rabu (15/11).

Menurutnya, Bawaslu masih akan melakukan kajian untuk menentukan ada atau tidaknya pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh capres dan cawapres saat memberikan sambutan di Kantor KPU. Ia mengaku sudah mengingatkan partai politik peserta Pemilu 2024 sejak jelang masa penetapan capres-cawapres bahwa saat ini masih tahap sosialisasi.

Baca juga: Bawaslu dan DKPP Didorong Periksa Komisioner KPU soal Pencawapres Gibran

"Kami sudah mewanti-wanti, yang penting jangan ada upaya untuk meyakinkan, apalagi di lembaga penyelenggara pemilu," tandas Bagja.

Salah satu ajakan memilih yang mengemuka disampaikan cawapres pendamping Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar. Saat memberikan sambutan, Cak Imin sempat menyisipkan sebuah pantun.

"Ke Mamuju, jangan lupa pakai sepatu. Kalau ingin maju, pilihlah nomor satu."

Sementara itu, capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto memang tidak secara eksplisit mengajak masyarakat untuk memilih dirinya dan Gibran Rakabuming Raka selaku cawapresnya. Namun, setelah secara resmi mendapatkan nomor urut 2, Gibran tampak mengangkat poster yang membentuk isyarat V atau victory hand.

Adapun cawapres pendamping Ganjar Pranowo, Mahfud MD, juga ikut-ikutan menyampaikan pantun berisi ajakan memilih.

"Hukum yang tegak harapan kita. Sejahtera merata di depan bersama. Ganjar-Mahfud pilihan kita. Gotong royong pilih nomor tiga." (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat