visitaaponce.com

Saling Intropeksi, Demokrat Minta Jangan Saling Tuduh Praktik Kecurangan

Saling Intropeksi, Demokrat Minta Jangan Saling Tuduh Praktik Kecurangan
Politisi Demokrat Herman Khaeron(MI / Susanto)

TIM juru bicara Koalisi Indonesia Maju (KIM) Herman Khaeron menerangkan maraknya baliho pasangan capres Prabowo Subianto-Gibrang Rakabumimg Raka tidak melibatkan aparat. Baliho tersebut dipasang oleh para relawan seperti Projo yang tersebar di berbagai daerah.

"Soal Gibran saya kira banyak relawan yang memasangnya baliho-baliho Gibran termasuk Projo. Jadi janganlah dituduh-tuduh," ujarnya.

Herman yang dihubungi, Jumat (17/11) juga merespon tentang disebutnya sejumlah nama aparat penegak hukum yang diduga tidak bersedia menjalankan arahan untuk memenangkan salah catu capres. Menurutnya yang mencuat di publik juga soal ketidakadilan dalam menyikapi dugaan praktik kecurangan.

Baca juga : KPU Minta Peserta Pemilu Patuhi Aturan Pemasangan Baliho

"Soal ketidakadilan ini sudah terungkap. Di Sorong jelas sudah sampai ada yang ditangkap dan ada pakta integritas kemudian di Boyolali, Muna dan Bangka Belitung,” ujarnya. 

Baca juga : Tidak Langgar Aturan Kampanye, Bawaslu Biarkan Kaesang Pasang Baliho

Dia membahas beberapa praktik kecurangan yang sudah banyak dibahas oleh publik. Kekuasaan yang dimiliki koalisi pemerintah saat ini masih menjadi pintu besar untuk terjadinya penyalahgunaan kekuasan.

"Jangan kemudian ada diungkap beberapa upaya gunakan mesin kekuasan dan membuat pihak lain menggunakan kekuasaan. Marilah kita untuk berpikir lebih jernih karena ini pertaruhannya demokrasi. Demokrat baru mendukung ke depan selama ini kami berada di luar kekuasaan. Justru mereka yang ada dalam kekuasaan saling tuding. Introspeksi saja," tegasnya. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat