Tidak Langgar Aturan Kampanye, Bawaslu Biarkan Kaesang Pasang Baliho
![Tidak Langgar Aturan Kampanye, Bawaslu Biarkan Kaesang Pasang Baliho](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/986ff4fb676c43df59c3a21502118d4c.jpg)
BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI tidak mempersoalkan masifnya baliho Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipasang di sejumlah daerah. Menurut Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, pihaknya tidak akan menurunkan alat peraga sosialisasi selama baliho tersebut tidak memuat ajakan kepada masyarakat untuk memilih.
"Ngajak enggak dia? Enggak kan? Kalau ngajak, turunin. Kalau enggak ngajak, ya enggak masalah. Memperkenalkan diri silakan saja," katanya saat ditemui di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (17/11).
Bagja menegaskan, pihaknya bakal menurunkan alat peraga sosialisasi yang mengandung muatan ajakan untuk memilih serta visualisasi kegiatan mencoblos surat suara, misalnya gambar paku yang dicobloskan ke surat suara salah satu calon anggota legislatif maupun peserta pemilu lainnya.
Baca juga : Baliho-baliho Kaesang, Dirangkai Masif di Sebelah Kantor Polsek
Bawaslu, lanjutnya, akan membiarkan baliho-baliho partai politik peserta Pemilu 2024 ataupun caleg yang sekadar menampilkan nomor urut maupun visi-misi.
Baca juga : Perakitan Baliho Kaesang di Sebelah Polsek Setiabudi
Harian Media Indonesia edisi hari ini mengungkap masifnya baliho PSI yang menampilkan gambar putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dengan tulisan 'Politik Riang Gembira' atau 'Santun & Santuy'. Kaesang sendiri baru didapuk sebagai Ketua Umum PSI sejak 25 September 2023.
Dalam salah satu berita yang diangkat, Media Indonesia juga mengulas praktik perakitan baliho di sebelah Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Menurut Bagja, harus dipastikan dulu kepemilikan bangunan tempat perakitan baliho-baliho tersebut.
"Kalau punya polsek, bermasalah,” ujarnya.
Ia juga enggan berandai-andai soal dugaan keterlibatan aparat kepolisian dalam pengerahan baliho partai politik di daerah. Namun, Bagja menyebut bakal mempermasalahkan jika aparat terbukti terlibat dalam pemasangan baliho partai politik.
"Kalau masangnya pakai baju polisi, kalau polisi masang, bermasalah itu," pungkasnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
Baliho Calon Peserta Pilgub Sudah Mulai Terpasang di Sumatera Barat
Kampanye Belum Mulai, Baliho Pilkada Mulai Marak
Baliho PSI Marak Karena Sosialisasi Peserta Pemilu tak Diatur Ketat
Bawaslu Tertibkan 198 Spanduk dan Baliho Caleg di Palangka Raya
Polisi Bantah Campur Tangan Pemasangan Baliho Prabowo-Gibran
Kabar Pemasangan Baliho Prabowo-Gibran Dibantu ASN, Kompolnas: Kita Pantau Dulu Kebenarannya
Survei SPIN Pilkada Jateng Unggulkan Ahmad Luthfi dari Kaesang Pangarep
Peluang Kaesang Pangarep di Pilgub Jawa Tengah masih 50:50
Kaesang Pangarep Punya Kans Bertarung di Pilkada Jawa Tengah
AHY: Belum Ada Permintaan Usung Kaesang Pangarep pada Pilgub Jakarta
AHY: Belum Ada Permintaan Jokowi Agar Demokrat Dukung Kaesang
Ahmad Luthfi Tanggapi Kaesang Unggul Menurut Survei Pilgub Jateng
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap