visitaaponce.com

Relawan Anies-Cak Imin Deklarasikan Relasi Cinta

Relawan Anies-Cak Imin Deklarasikan Relasi Cinta
(IST)

ATMOSFER Pesta Demokrasi lima tahunan sangat dirasakan getarannya oleh berbagai elemen masyarakat, apalagi di era digital dan media social yang begitu pesat dan massif sekarang ini. Informasi pusat begitu cepat masuk ke pelosok-pelosok desa. 

Euforia ini seharusnya disambut suka cita oleh semua komponen masyarakat sebagai ajang pesta rakyat. 'Pesta' merupakan sebuah terminology kegembiraan, keceriaan, dan suka cita. Pesta Demokrasi bukan momentum untuk saling menegasikan sesama anak bangsa karena berbeda pilihan yang berpotensi merusak sendi-sendi kehidupan social masyarakat.

Berangkat dari semangat tersebut di atas, sekelompok warga masyarakat berinisiatif membentuk 'Relasi Cinta. Apa itu Relasi Cinta? Ma huwa Relasi Cinta? Relasi Cinta atau Kepanjangan dari 'Relawan Anies-Cak Imin untuk Indonesia]. Relasi Cinta merupakan wadah kelompok masyarakat yang memiliki irisan cita-cita atau keinginan dengan Pasangan Anies-Muhaimin yaitu cita-cita Perubahan Indonesia yang lebih baik. 

Baca juga: Serba Satu Pasangan Amin

Relawan ini bersifat organik, artinya Relawan mandiri yang lahir atas inisiatif warga masyarakat, tumbuh, dan berkembang di tengah-tengah masyarakat dengan berbagai macam latar belakang, kyai kampung, ustadz muda, santri, aktivis pesantran, pemuda/i, pelajar, mahasiswa, buruh, aktivis perempuan, pekerja ojol, pedagang, dan komponen masyarakat lainnya. 

Jaringan Relasi Cinta tersebar di Jakarta, Bogor, Bekasi, Sukabumi, Banten, Depok, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim hingga Lampung. Mereka terpanggil untuk menghimpun diri agar bisa mengkapitalisasi dukungan demi kemenangan pasangan AMIN. Relasi Cinta ini dibentuk atas inisiatif beberapa aktivis muda NU kultural diantaranya H Ahmad Sauki, Gus Muhammad Husnil, Heri Firdaus, Ahmad Subhan, Yeyen Kurniawan, dan Noor Azazi.

Koordinator Presidium Nasional 'Relasi Cinta' H Ahmad Sauki mengatakan dalam sambutannya: “Kita sadar, pasangan AMIN tidak didukung kekuasaan dan birokrat, tidak didukung kekuatan finansial konglomerat dan pejabat, hanya didukung kekuatan rakyat dan umat. Namun kita tidak patah semangat, Vox populi vox dei, Suara rakyat suara Tuhan. Kami hanya punya kekuatan do’a, kami hanya punya kemampuan tenaga, kami hanya punya ketulusan jiwa. Tapi percayalah, kolaborasi doa, tenaga, dan ketulusan jiwa akan memotivasi kita dan seluruh rakyat semesta untuk terus dan bergerak demi Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih maju, Indonesia yang lebih bermartabat.”

Baca juga: Elektabilitas Capres Berdasarkan Survei Indo Barometer

“Tenang saja Mas Anies, tenang saja Cak Imin. Kita sudah ada di sini. Rakyat yang tulus sudah ada di sini. Kita siap membantu anda mewujudkan perubahan untuk Indonesia Maju. Perubahan merupakan sebuah keniscayaan bagi kehidupan umat manusia,” imbuh Ahmad Sauki.

Ia juga mengutip ayat Al-Qur'an dan hadits

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum sampai kaum itu mau mengubah dirinya sendiri” (Al-Qur’an)

“Barang siapa setelah 2024 nanti lebih baik dari hari ini, dialah tergolong orang yang beruntung, dan barang siapa yang setelah 2024 nanti sama dengan hari ini dialah tergolong orang yang merugi, dan barang siapa setelah 2024 nanti justru malah terpuruk, dialah tergolong orang yang dilaknat.” (Hadits)

Menurut Ahmad Sauki, inilah sejatinya sebuah perubahan, sebuah tatanan politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang jauh lebih baik dari hari ini dan hari kemarin, dan kita semua yang hadir di sini dalam rangkat mewujudkan cita-cita ideal tersebut. 

Baca juga: Masyarakat Harus Kawal Janji Capres-Cawapres di Bidang Lingkungan

Ia menambahkan, semua opsi-opsi ada di tangan kita, apakah ingin masuk golongan yang beruntung, masuk golongan yang merugi, atau masuk golongan yang dilaknat. Namun sebagai manusia yang waras, tentu kita akan memilih golongan orang yang beruntung dan Anies-Muhaimin adalah ikhtiar terbaik dari varian-varian pilihan tadi.

"Sahabat-sahabat semua, sengaja kita mengambil momentum di tempat ini, karena tempat ini merupakan tempat yang penuh nilai-nilai historis dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia, tempat yang penuh cerita heroic kaum muda Indonesia. Di tempat inilah cita-cita luhur bangsa digagas dan diagregasikan," ujarnya. 

Ia menambahkan, tempat kaum muda dan progressif berkumpul dalam menumbuhkan semangat kejuangan bagi perubahan Indonesia, Indonesia yang bebas dan merdeka, Indonesia yang lepas dari penderitaan berkepanjangan akibat penjajahan dan hegemoni. Dari tempat inilah lahir gagasan monumental dan spektakuler, yaitu Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.

Oleh karena itu, mengambil dari spirit dan ruh semangat kejuangan tersebut, semangat kesukarelaan para kaum muda perintis sejarah, maka kita semua hadir disini berikhtiar, bertekad bulat, bersatu padu  untuk meneruskan semangat kejuangan tersebut dalam mewujudkan Sejarah baru bagi sebuah cita-cita Indonesia Maju, Indonesia yang Adil Makmur untuk Semua.

"Oleh karenanya, dengan senantiasa bertawakal kepada Allah SWT dan mengharap ridlo-Nya, maka kami dari komunitas Relasi Cinta (Relawan Anies-Cak Imin untuk Indonesia) mendeklarasikan diri untuk bersama-sama bergerak, berjuang, memenangkan pasangan AMIN, Anies-Muhaimin, dalam Pilpres 2024 yang akan datang. Semoga Allah SWT meridloi perjuangan kita," tutupnya. (RO/S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat