Ganjar Rapor Jokowi Jeblok setelah Putusan MK
CALON Presiden Nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Sabtu (18/11), menyebut kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo buruk, setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang kontroversial
Hal itu dikemukakannya saat menghadiri Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Makassar (IKA UNM), di Makassar, Sulawesi Selatan.
Saat itu Ganjar mendapat pertanyaan dari tim pemantik dialog, Prof Zainal Arifin Muchtar dari UGM tentang berapa rapor pemerintahan Joko Widodo dari 1-10, Ganjar menjawab lima.
Baca juga : TPN Ganjar-Mahfud MD Ingin Anwar Usman Diberhentikan dari Hakim MK
"Dengan adanya kasus di MK nilainya jeblok. Karena dengan kejadian itu, persepsi publik hari ini jadi berbeda, yang kemarin kelihatan tegas, hari ini dengan kejadian-kejadian terakhir jadi tidak demikian. Maka niainya jeblok," ucap Ganjar, menjawab pertanyan nilai rapor Jokowi dari sisi penegakan Hukum dan HAM, demokrasi dan ekonomi.
Menurut Ganjar, ada kemarahan dan kecemasan, serta kegelisahan yang hadir di masyarakat. "Dan saya kira, itu jadi peringatan dalam konteks menjaga hukum agar berjalan lebih baik, lebih parsial dan kemudian hadir untuk semua, dan itu sesuatu yang penting," serunya.
Baca juga : Putusan MK Soal Batas Usia Capres-Cawapres Dinilai Jauh dari Norma Hukum
Itulah kemudian, yang katanya membuat dia akhir-akhir ini lebih sering menggunakan baju berwarna hitam, kitambang hitam putih, saat kembali menjawab pertanyaan dari guru besar hukum UGM. "Iya pilihan baju hitam melihat konstruksi Indonnesia sekarang ini.
Termasuk Ganjar juga menilai, jika penegakan hukum di Indonesia yang sebelumnya disebutnya punya nilai 7-8, maka kali ini turun dan kurang dari angka itu.
"Faktor yang membuatnya turun adalah adanya rekaya dan intervensi," tegasnya.
Meski demikian, di mata Zainal Arifin, semua yang disampaikan Ganjar masih normatif, belum menawarkan solusi berbasis data.
Dalam menanggapinya, Ganjar berjanji akan membuat arus balik agar kondisi sosiologi hukum kembali ke jalannya. (Z-4)
Terkini Lainnya
Penanggulangan Kemiskinan Lewat Bansos tidak Patut Dibanggakan
Jajaran Kemenkumham Diminta Hindari Judi Online
PKS Dituntut Buktikan Presiden Jokowi Tawarkan Kaesang ke Banyak Parpol Jelang Pilkada Jakarta
PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Banyak Partai
Viral Ambulans Disuruh Mengalah pada Rombongan Jokowi, Istana Minta Maaf
Nikmati Akhir Pekan, Presiden Jokowi Ajak Jan Ethes dan La Lembah ke Solo Safari
Pemanggilan Menteri dalam Sidang Sengketa Pilpres Diputuskan melalui RPH
Jelang Magrib, Menteri PDIP hingga PKB Terpantau Belum Hadiri Bukber di Istana Negara
Jokowi Resmi Lantik Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti sebagai Menteri
Pameran Otomotif IIMS 2024 Resmi Dibuka oleh Presiden Jokowi
Kontras: Peradilan Kasus HAM oleh Jokowi Jauh dari Harapan
Jadi Tersangka, Wamenkumham Eddy Hiariej Seharusnya Mundur
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap