visitaaponce.com

Polisi Persilakan Firli Bahuri Ingin Melawan Penetapan Status Tersangkanya

Polisi Persilakan Firli Bahuri Ingin Melawan Penetapan Status Tersangkanya
Ketua KPK Firli Bahuri memberikan keterangan setelah selesai menjalani pemeriksaan di Dewan Pengawas KPK.(MI/Moh Irfan.)

POLDA Metro Jaya menyebut bahwa pihaknya tidak masalah jika Firli Bahuri akan melakukan perlawanqn terhadap statusnya sebagai tersangka. Hal ini disampaikan Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat menanggapi ucapan pengacara Ketua KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar, yang mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan perlawanan terhadap status tersangka kliennya.

"Ya itu kan hak dari tersangka maupun kuasa hukumnya. Pada prinsipnya bahwa penyidik akan profesional, transparan, maupun akuntabel dalam melaksanakan penyidikan yang dilakukan," kata Ade Safri kepada wartawan, Jumat (24/11). 

Ia juga menanggapi pernyataan pihak Firli yang menyebut status tersangka kliennya dipaksakan. Ade menegaskan penyidik gabungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri profesional mengusut kasus tersebut, termasuk menetapkan Firli sebagai tersangka.

Baca juga: Firli Bahuri Diperiksa sebagai Tersangka Mulai 27 November

"Sekaligus kami sampaikan disini bahwa kami menjamin bahwa penyidik Polri akan profesional, transparan, dan akuntabel, serta bebas dari segala bentuk tekanan maupun intimidasi, pengaruh apapun, dan kita pastikan seluruh rangkaian kegiatan penyidikan akan berjalan secara profesional, transparan, dan akuntabel," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Pihak Firli merasa keberatan dengan penetapan tersangka itu.

Baca juga: Firli Bahuri Hanya Diberhentikan Sementara dari KPK, Istana: Berhenti Tetap Jika Terdakwa

"Yang pertama kami keberatan ya. Sebagai kuasa hukumnya, kami keberatan atas penetapan tersangka Pak Firli," kata kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar, saat dihubungi, Kamis (23/11).

Ian mengatakan, penetapan tersangka Firli Bahuri terkesan dipaksakan. Dia juga mengatakan alat bukti yang disita penyidik dalam kasus tersebut tidak pernah diperlihatkan.

"Alasannya, satu, itu dipaksakan. Kedua, alat bukti yang menurut mereka sudah disita, itu tidak pernah diperlihatkan," ujarnya.

Ian menambahkan, sudah berkomunikasi dengan Firli Bahuri sejak penetapan tersangka. Hasilnya, Firli Bahuri akan melakukan perlawanan terkait status tersangka yang ada. "Intinya, kita akan melakukan perlawanan," ujarnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat