Istana Jelaskan Alasan Pemberhentian Eks Menag Fachrul Razi
![Istana Jelaskan Alasan Pemberhentian Eks Menag Fachrul Razi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/d47e02f60905cff99214c6195a78f970.jpg)
KOORDINATOR Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana angkat bicara soal pernyataan Mantan Menteri Agama Fachrul Razi yang mengaku diberhentikan dari jabatannya karena enggan membubarkan organisasi Front Pembela Islam (FPI). Ari menjelaskan dalam pergantian menteri, presiden mempertimbangkan banyak hal.
"Dalam hal pengangkatan dan pemberhentian Menteri, presiden pasti mempertimbangkan banyak hal, untuk yang terbaik bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara," ujar Ari melalui keterangan tertulis, Senin (4/12).
Lebih lanjut, Ari mengatakan Keputusan pembubaran FPI tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani enam Menteri dan Kepala Lembaga dibawah koordinasi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) antara lain Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Jaksa Agung, Kapolri, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca juga : Jokowi akan Undang Semua Pimpinan Parpol ke Istana
"SKB 6 kementerian/lembaga itu disampaikan pemerintah setelah rapat bersama yang dilakukan di Kantor Kemenkopolhukam pada tanggal 30 Desember 2020. Jejak digitalnya bisa dicek lagi," sambung Ari.
Istana, terangnya, tidak tahu alasan isu pergantian Fachrul Razi diangkat. Isu tersebut, ujarnya, diangkat di tengah perhelatan pemilu 2024.
Sebelumnya Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo juga mengaku sempat diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk menghentikan kasus penyidikan dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E) yang melibatkan Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Setya Novanto.
"Saya tidak tahu apa yang melatarbelakangi mengapa isu pergantian Bapak Fachrur Razi sebagai Menteri Agama dan isu/kasus yang lain, baru diangkat saat ini, di tengah proses kontestasi politik dalam pemilu. Dalam istilah bapak presiden untuk apa diramaikan? dan untuk kepentingan apa itu diramaikan ?" tukasnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
Eks Menag Fachrul Razi Alihkan Dukungan ke AMIN
Deklarasi ProAmin, Mantan Menag: Pasangan Anies-Muhaimin Bisa Bawa Perubahan
Dukung AMIN, Fachrul Razi: 5 Jenderal di Pasangan Lain, yang Benar Hanya 1
Kualitas AMIN tidak Tertandingi
Kemenang Izinkan Salat Tarawih Berjamaah dengan Prokes
Alasan Istana Tempatkan Kursi Prabowo Sejajar dengan Jokowi
Jokowi Ulang Tahun, Apa Ada Perayaan?
Jokowi Berkantor Seperti Biasa, Tak Ada Perayaan Ulang Tahun ke-63
Moeldoko Bantah Istana Intervensi Proses Hukum Hasto di KPK
Upacara HUT Ke-79 RI Digelar di IKN dan Istana Jakarta, DPR: Itu Pemborosan
Istana Belum Tahu Akan Ada Demo Buruh Tolak Tapera
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap