visitaaponce.com

Hormati Jasa Leluhur, Jangan Lupakan Sejarah

Hormati Jasa Leluhur, Jangan Lupakan Sejarah
Ganjar saat ziarah ke makam raja-raja Kutai Kartanegara(Dok.Ist)

PADA lawatannya ke Kedaton Kutai Kartanegara, capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo melakukan ziarah ke makam para raja-raja beserta keluarga Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (6/12) siang. Kegiatan ini dilakukan untuk menghormati jasa para leluhur dan tidak melupakan sejarah.

Capres yang diusung PDIP, PPP, Partai Perindo dan Hanura ini berziarah ke makam raja ke-15 Kerajaan Kutai Kartanegara Aji Imbut atau dikenal Sultan M. Muslihuddin (1780-1816) beserta istri, Aji Muhammad Salehudin sultan ke-16 Kutai Kartanegara (1816-1845), hingga A.M Parikesit sultan ke-19 Kutai Kartanegara (1920-1960).

Ganjar kala itu mengenakan kopiah dengan kemeja hitam, dan celana berkelir krem mendoakan agar para raja dan sultan yang telah tiada mendapatkan tempat layak disisi-Nya.

Baca juga: Prabowo Subianto Ziarah Makam Gus Dur dan Gelar Pertemuan Tertutup dengan Kiai Se-Mataraman

Bagi Ganjar, kerajaan dan kesultanan merupakan bagian dari sejarah, nilai-nilai adiluhung, serta adab sebagai kearifan lokal yang dipersatukan dalam peradaban bangsa dan NKRI.

"Itu penting sekali jangan sampai kita melupakan leluhur kita, pasti ada ajaran-ajaran yang baik, kita tidak lupa sejarah dan beliau-beliau ini kan pendiri Kota Tenggarong pernah menjadi daerah kesultanan, pernah menjadi daerah istimewa dan tentu ada kontribusinya kepada bangsa dan negara," kata Ganjar Pranowo.

Baca juga: Anies Baswedan Ziarah ke Makam Syekh Burhanuddin di Padang Pariaman

Pada momentum itu, Ganjar juga didampingi oleh Sultan Kutai Kartanegara Aji Muhammad Arifin, Pangeran Aji Ali Zain, Pangeran Aji Khairudi, Pangeran Aji Hasanuddin, Pangeran Heriyansyah, serta KPH Andi Bau Malik Barammamase Karenta Tukajannangngang Satrio Sasmito selaku Raja Gowa Sulawesi Selatan yang juga Koordinator Nasional Dinasti Nusantara.

Ia berkomitmen jika menang akan memberikan dukungan kepada raja, sultan, pemangku adat, dan lain sebagainya supaya tetap hidup sebagai entitas adat budaya Indonesia.

"Maka tadi disampaikan kepada kami bahwa pemerintah pun jadi memperhatikan dan banyak sekali kerajaan, kesultanan yang masih eksis sampai hari ini masih mengembangkan budayanya, dan tentu saja perhatian pemerintah diperlukan kepada mereka," ungkap Ganjar.

Sebelum ziarah ke makam, Ganjar juga sowan ke Kedaton Kutai Kartanegara dan mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat, tokoh adat, raja-raja nusantara yang tergabung dalam Dinasti Nusantara serta keluarga Sultan Ing Martadipura Kutai Kartanegara. 

"Iya saya senang sekali disambut dengan sangat meriah, penuh dengan persaudaraan, kalau kita tuh dijamu, diajak makan, itu sudah merupakan sebuah perwujudan dari keikhlasan dan itulah yang kemudian membikin kita selalu mencatat dalam pikiran dan hati kita," tutup Ganjar. (RO/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat