visitaaponce.com

Timnas AMIN Tolak Usulah Debat Capres-Cawapres Gunakan Bahasa Inggris

Timnas AMIN Tolak Usulah Debat Capres-Cawapres Gunakan Bahasa Inggris
Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelva(MGN/Kautsar Widya Prabowo)

TIM Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menolak format debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) menggunakan bahasa Inggris. Hal itu karena tak selaras dengan konstitusi.

"Kami tidak setuju, harus pakai bahasa Indonesia,  kalaupun jadi bahasa Inggris saya yakin bolehlah adu bahasa Inggris (antar sesama calon)," ujar Ketua Dewan Pakar Tim Nasional Timnas AMIN Hamdan Zoelva, di Diponegoro X, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/12).

Hamdan menekankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memperlihatakan semangat menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa dunia. Hal ini terlihat ketika Presiden menggunakan bahasa Indonesia saat berpidato di luar negeri.

Baca juga : Narasi Debat Capres-Cawapres Harus Membumi

"Jadi ada semangat dari negara untuk menjadikan bahasa Indonesia ini disamping bahasa orang Indonesia menjadi bahasa dunia," jelasnya.

Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengusulkan sesi khusus debat capres-cawapres Pilpres 2024 menggunakan bahasa Inggris. Menurut Andre, presiden dan wakil presiden terpilih nanti harus memiliki kecakapan dalam pergaulan internasional.

Baca juga : KPU Gelar Nobar Debat Capres-Cawapres

"Kami usulkan agar diadakan saja debat dalam Bahasa Inggris," ujar Andre dalam keterangannya, Rabu (5/12).

KPU sudah menetapkan jadwal debat capres dan cawapres. Yakni, 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), ditentukan aturan mengenai kuantitas debat capres/cawapres sebanyak lima kesempatan. Dengan rincian, capres sebanyak tiga kali dan cawapres dua kesempatan. (MGBN/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat