visitaaponce.com

Mahfud MD Sowan ke Solihin GP, Sesepuh Jawa Barat

Mahfud MD Sowan ke Solihin GP, Sesepuh Jawa Barat
Mahfud MD dan Solihin GP beserta isteri(Dok.Ist)

SESEPUH warga Sunda yang juga Gubernur Jawa Barat tahun 1970-1975 Solihin GP berpesan agar persatuan Indonesia terus dijaga. 

Pesan itu disampaikan kepada calon wakil presiden (cawapres) pasangan nomor 3, Mahfud MD, di Bandung Jawa Barat. Solihin GP didampingi keluarga serta tokoh-tokoh Pasundan yang kerap berdiskusi dengan beliau. 

Solihin GP yang kini berusia 97 tahun itu senang atas kunjungan Mahfud MD di kediaman Bandung, Jawa Barat. Apalagi Mahfud sudah berkeliling dan berjumpa dengan banyak warga di Jawa Barat dalam perjalanan sebagai cawapres. Keluarga Solihin GP dan perwakilan masyarakat Sunda memberikan ikat kepala. 

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud: Tidak Ada Persiapan Khusus Hadapi Debat Perdana

Solihin mendorong agar harapan bangsa dapat tercapai dan kehidupan semakin lebih baik. Mang Ihin, sapaan wargi sunda buat Solihin GP belum bisa berbincang banyak karena keterbatasan fisik di usia yang hampir satu abad. 

“Kami perlu bekal-bekal. Yaitu antara lain dengan sowan dan membaca sejarah hidup, belajar cara bergaul para pimpinan kita. Waktu masih memimpin, Bapak Solihin GP menjadi salah satu teladan Indonesia, khususnya kebanggan rakyat Jawa Barat,” ucap Mahfud MD di hadapan Solihin GP dan Istri. 

Baca juga: Didukung Empat Jenderal, Syaikhu: Sumbar Jadi Lumbung Suara PKS dan AMIN

Menurut Mahfud, pesan Solihin GP mengenai korupsi harus dicamkan semua pihak di Tanah Air, terutama pemerintah dan aparat penegak hukum. Pesan itu tidak selalu harus diucapkan tapi juga bisa dikonsultasikan melalui istilah membaca kehidupan. 

Pesan apa yang telah disampaikan oleh pihak keluarga dan sahabat Solihin GP tentu sangat penting untuk diikuti. Tapi jauh lebih penting, sambung Mahfud, adalah sepak terjang dan bagaimana Solihin GP menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. 

“Bekerja dengan penuh integritas, seperti yang dicontohkan oleh pak Solihin GP. Kita akan membangun negara dengan demokrasi yang baik dan bermartabat.” pungkas Mahfud. 

Mahfud sempat menanyakan kenapa Mang Ihin masih memberi atensi besar soal korupsi di masa tuanya. Dalam beberapa kesempatan, jawaban Solihin GP ke pihak keluarga dan kerabat masih sangat tegas.  Korupsi tidak hanya merusak ekonomi tapi lebih dalam. Yaitu merusak jiwa royong yang merupakan modal bangsa Indonesia untuk merdeka. (RO/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat