Slepet Muhaimin Isyaratkan Kemakmuran dan Keadilan Pembangunan Ekonomi
![Slepet Muhaimin Isyaratkan Kemakmuran dan Keadilan Pembangunan Ekonomi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/d61a18e9dc73d28835258fba77b22e40.jpg)
CALON wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengisyaratkan slepet sarung sebagai pembangunan ekonomi nasional menuju Indonesia yang adil dan makmur.
Hal itu ia sampaikan dalam debat cawapres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12) malam di JCC, Senayan, Jakarta.
Muhaimin menjelaskan sarung yang dislepet atau dikibaskan ke suatu objek sama dengan disrupsi yang merupakan tanda terjadinya perubahan besar-besaran yang disebabkan adanya inovasi yang mengubah sistem dan tatanan bisnis ke taraf yang lebih baru.
Baca juga: Gibran Pamer ke Mahfud Soal Sekolah Cyber Security di Solo
"Slepet itu adalah disrupsi, disrupsi itu adalah awal dari perubahan," kata Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, saat menyampaikan visi-misi dalam debat kedua tersebut.
Cak Imin mencontohkan kekayaan 100 orang di Indonesia sangat jomplang sehingga mengganggu sangat berbanding terbalik dengan kondisi lebih dari 100 juta rakyat Indonesia.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan slepet menjadi langkah perbaikan ke depan karena akan membangun potensi yang belum diberdayakan, menggerakkan yang selama ini terhambat, dan membuka potensi yang baru melalui inovasi.
Lebih lanjut, Cak Imin menjelaskan bahwa saat ini ada delapan juta pengangguran di Indonesia dan 80 juta orang bekerja di sektor informal.
Baca juga: Cak Imin: Disrupsi sebagai Awal Perubahan
Para pekerja sektor informal itu harus didorong untuk meningkatkan pendapatan melalui stimulus yang dilakukan pemerintah.
"Untuk kemajuan bangsa, mereka harus diberi kredit usaha anak muda biar menjadi pelaku ekonomi yang baik," katanya.
Kemudian, pajak bagi orang kaya juga harus ditingkatkan, sedangkan pajak bagi warga kelas menengah harus diturunkan, sehingga terjadi keseimbangan.
Oleh karena itu, semua kondisi perekonomian saat ini harus dislepet melalui gagasan perubahan yang digaungkan pasangan Anies-Muhaimin (Amin). (Z-6)
Terkini Lainnya
Gibran Dinilai tidak Beretika dan Gagal Memahami Persoalan
Anies: Cak Imin Menghormati dan Tak Merendahkan Lawan
Pakar Hukum Lingkungan: Nilai Gibran di Debat Cawapres 11 dari 100
Pernyataan Penutup Gibran Rakabuming Raka di Debat Cawapres
Pernyataan Penutup Cak Imin di Debat Cawapres
Erick Thohir dan Kaesang Hadir Dukung Gibran di Debat Cawapres
Jelang Pilkada Serentak 2024, Polda Kalteng Lakukan Pemetaan Titik Rawan
Donald Trump Rayakan Keputusan Imunitas Presiden
Mahkamah Agung Beri Imunitas Sebagian kepada Donald Trump dalam Kasus Pemalsuan Pemilu
Garis Kemiskinan RI Naik Diduga Gara-gara Bansos
Pemilu 2024 Kemunduran Luar Biasa bagi Keterwakilan Perempuan
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap