visitaaponce.com

Desak Anies Dirancang untuk Hadirkan Pendidikan Politik

Desak Anies Dirancang untuk Hadirkan Pendidikan Politik
Ajang Desak Anies di Pontianak, Kalimantan Barat(MI/Denny Susanto)

SALAH satu program yang menonjol dan rutin digelar oleh calon presiden (capres)-calon wakil presiden (Cawapres) Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) adalah Desak Anies

Melalui program itu, Anies Baswedan melakukan kampanye dialogis dengan masyarakat. Awalnya hanya menyasar anak muda, kini menjangkau pemilih yang lebih luas.

Juru Bicara Milenial Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN Usamah Abdul Aziz mengatakan program tersebut sengaja dirancang untuk menghadirkan demokrasi yang mencerdaskan, terutama saat pemilu.

Baca juga : Timnas Amin Sebut Komunikasi Bagian Penting Politik

"Alasan program Desak Anies dibuat karena anak-anak muda para pendukung Pak Anies dan Cak Imin ingin menghadirkan demokrasi yang mencerdaskan. Kita melihat pendidikan politik khususnya saat pemilu, kita ingin menberikan pendidikan politik yang mencerdaskan," ujar pria yang akrab disapa Sami itu ketika dihubungi, Selasa (26/12).

Sami menjelaskan para pemimpin harus diuji kapasitasnya, pemikiran, gagasan dan visi-misi juga rekam jejaknya. Melalui program Desak Anies, masyarakat bisa menanyakan apapun pada Anies.

Baca juga : Mending Gagasan Dibanding Banyak APK

"Dulu telah berbuat apa, ke depan ingin ngapain semua ditanyakan tanpa ada batasan pertanyaan," ucapnya.

Desak Anies merupakan program yang dibuat oleh Ubah Bareng. Para anak muda dapat bertanya langsung pada Anies tentang apa pun dan dijawab dengan langsung. Sedangkan Ubah Bareng merupakan wadah perkumpulan relawan pendukung Anies-Muhaimin.

"Dengan adanya hal itu kami merasa perlu mengadakan program Desak Anies. Beliau (Anies) juga menyambut baik dan sangat siap menjawab pertanyaan dari masyarakat," imbuhnya.

Desak Anies, terang Sami, dirancang dari Mei 2023. Namun pada Agustus 2023, Program Desak Anies pertama kali digelar di Jakarta. Program Desak Anies baru saja digelar di Pontianak yang menjadi kota kesepuluh. 

Sami juga menuturkan program Desak Anies awalnya memang didesain bagi untuk menyasar pemilih muda khususnya milenial dan generaso Z, tapi rasanya Desak Anies perlu menjamah di luar itu.

"Di Riau, Desak Anies ada edisi pasar. Lusa di Banyuwangi, ada Desak Anies edisi nelayan. Kita mau kumpul sama nelayan dan menguji gagasan Anies," tutur Sami.

Nantinya tim akan melakukan modifikasi terhadap program tersebut. Program lain dari paslon nomor urut 1 adalah Slepet Imin yang mana ada dialog antara Cak Imin dan masyarakat serta anak-anak muda.

"Awalnya (Desak Anies) di cafe yang identik dengan anak muda. Kemudian tim mengembangkan program ini ke lokasi-lokasi lain yang memang perlu disentuh. Ke depan kita akan terus berkembang. Selain Desak Anies juga ada Slepet Imin yang terakhir digelar di Semarang," papar Sami.

Tim, sambung Sami, juga mendesain program lain dengan mengajak orang-orang di belakang Anies-Cak Imin yang punya kapasitas dan menjadi bagian penyusunan visi-misi paslon nomor 1 tersebut. Program tersebut, ujarnya, melibatkan Timnas Pemenangan Anies yang punya kapasitas berbicara terkait isu-isu kepemudaan.

"Namanya Loker Room Timnas. Koh Leon (Pendiri PT Tokopedia Leontinus Alpha Edison yang juga Co- Captain Tim Pemenangan) salah satu pembicaranya. Ke depan akan ada Thomas Lembong (Mantan Menteri Perdagangan) dan lain-lain," tukas Sami. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat