11 Jam Diperiksa Sebagai Tersangka, Firli tak Ditahan
![11 Jam Diperiksa Sebagai Tersangka, Firli tak Ditahan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/9f68ec3ce916707b325d1ad09d5c0c3c.jpg)
KETUA nonaktif KPK Firli Bahuri menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (27/12).
"Sudah selesai barusan pemeriksaannya dan meninggalkan ruang riksa di lantai 6," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi.
Firli menjalani pemeriksaaan sekitar 11 jam. Ia dijadwalkan diperiksa pada pukul 10.00 WIB dan selesai diperiksa sekitar pukul 20.30 WIB.
Baca juga : Dewas KPK: Pertemuan SYL dengan Firli di GOR Tangki Sudah Direncanakan
Namun, ketika ditanya alasan tidak menahan Firli, Ade tidak menjawab. Sementara itu, Firli melenggang keluar gedung Bareskrim Polri dengan penjagaan ketat puluhan Provos dan anggota pelayanan markas (Yanma) Polri.
Firli langsung masuk mobil yang telah siap membawanya pergi keluar Gedung Bareskrim Polri. Firli tak memberikan pernyataan apapun kepada awak media.
Baca juga : Pelapor Pelanggaran Etik Firli Tak Puas dengan Vonis Dewas KPK
Pemeriksaan itu untuk menggali soal sejumlah aset Firli yang tidak masuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Hal ini penting dalam penelusuran kasus dugaan rasuah ini.
Salah satu aset Firli yang tidak masuk LHKPN adalah Apartemen Darmawangsa, Essence East Tower Lantai 25 Darmawangsa-X Nomor 86, RT.07 RW.008, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Aset ini digeledah Polda Metro Jaya pada Selasa, 5 Desember 2023.
Polisi menyita sejumlah barang bukti di apartemen mewah itu. Meski tidak membeberkan apa saja bukti tersebut.
"Mohon maaf materi penyidikan, belum bisa kami ungkap sampai persidangan nantinya. Yang jelas ada yang disita penyidik dari penggeledahan di salah satu kamar di apartemen Dharmawangsa Essence tersebut," kata Ade saat dikonfirmasi, Kamis, 14 Desember 2023.
Firli ditetapkan tersangka kasus dugaan pemerasan atas dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan atau penerimaan gratifikasi atau penerimaan hadiah atau janji oleh pegawai negeri terkait penanganan permasalahan hukum di Kementerian Pertanian (Kementan) Tahun 2020-2023. Namun, nilai uang pemerasan dalam kasus ini belum dibeberkan jelas oleh polisi.
Meski demikian, terungkap dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, bahwa terjadi lima kali pertemuan dan empat kali penyerahan uang kepada Firli. Dengan total senilai Rp3,8 miliar.
Firli dijerat Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 huruf B, atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 65 KUHP. Dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup. (MGN/Z-5)
Terkini Lainnya
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Terkait Korupsi LNG Pertamina
Ditjen HAM Kawal Proses Hukum Kasus 18 Remaja yang Dianiaya Polisi di Sumbar
Adian Napitupulu Kritisi Cara Penyidik KPK Periksa Hasto Kristiyanto
Pekan Kesehatan Pria Internasional: Momen Penting Bagi Pria untuk Prioritaskan Kesehatan Mereka
Mengenal ATA Carnet, Fasilitas Bea Cukai dalam Pelaksanaan Konser Musisi Asing di Indonesia
Merasa Trauma Diintimidasi, Staf Hasto Kristiyanto Minta Pemeriksaan di KPK Ditunda
Polri Benarkan Firli Peras SYL Rp1,3 Miliar
Belum Ditahan, Firli Bahuri Mengisi Waktu dengan Olahraga dan Pengajian
MAKI akan kembali Ajukan Praperadilan terkait Kasus Pemerasan Firli Bahuri
Polda Metro Koordinasikan Berkas Firli Bahuri dengan Kejati DKI
Motif Sekuriti Ria Ricis Melakukan Pengancaman karena Sakit Hati Diberhentikan
Pelaku Pemeras Ria Ricis Ternyata Mantan Sekuriti di Rumahnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap