visitaaponce.com

Panggil Wahyu Setiawan, Nawawi Dinilai Serius Cari Harun Masiku

Panggil Wahyu Setiawan, Nawawi Dinilai Serius Cari Harun Masiku
Mantan Penyidik KPK menilai langkah Nawawi memanggil Wahyu Setiawan sebagai bentuk keseriusan dalam mencari Harun Masiku.(Medcom/Candra)

PEMANGGILAN mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan dinilai sebagai bentuk keseriusan dari Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango, mencari buronan sekaligus mantan Caleg PDI Perjuangan Harun Masiku.

“Pemeriksaan Wahyu Setiawan tentu akan fokus mengenai keberadaan Harun Masiku ataupun mencari petunjuk petunjuk lain dari keterangan Wahyu Setiawan yang bisa digunakan oleh penyidik untuk mencari keberadaan Harun Masiku,” kata mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap melalui keterangan tertulis, Kamis (28/12).

Yudi menilai Nawawi ingin meningkatkan kepercayaan masyarakat usai Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri berulah. Penangkapan Harun dinilai bakal dijadikan bukti bahwa Lembaga Antirasuah itu masih bisa diandalkan.

Baca juga: Wahyu Setiawan Harap Harun Masiku Segera Ditangkap

“Sudah tepat, Ketua KPK sementara memprioritaskan penangkapan Buron Harun Masiku sebagai upaya meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat kepada KPK setelah menurun salah satunya akibat menjadi tersangkanya Firli Bahuri Ketua KPK nonaktif dalam kasus korupsi,” ujar Yudi.

Wahyu hanya menjalani masa pemenjaraan selama tiga tahun jika mengacu dari waktu penangkapan yang dilakukan KPK pada Januari 2020. Padahal, hukuman kurungan dia berdasarkan putusan kasasi yakni tujuh tahun penjara.

Baca juga: KPK Panggil Lagi Wahyu Setiawan Terkait Harun Masiku

Sebelumnya, KPK menegaskan Harun tidak ada di Indonesia. Dia kabur ke luar negeri lewat jalur tikus. "Informasi yang kami terima yang bersangkutan (Harun) itu sudah keluar dari Indonesia tapi tidak melalui jalur resmi sehingga tidak tercatat pada saat keluarnya," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 11 Agustus 2023.

Asep mengamini Harun pernah keluar dan masuk ke Indonesia. Namun, informasi yang dibeberkan Mabes Polri itu merupakan data lama yang sempat viral pada 2021.

Saat ini, Harun diyakini ada di luar negeri. KPK juga telah mengendus keberadaannya di sejumlah wilayah dan melakukan pengejaran. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat