visitaaponce.com

Elektabilitas Anies dan Ganjar Saling Kejar

Elektabilitas Anies dan Ganjar Saling Kejar
Ilustrasi(MI/ Duta)

KURANG dari sebulan dari pemilu, pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul. Temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabiltas Prabowo-Gibran mencapai 51,1%.

Baca juga: Survei: Anies-Muhaimin bakal Kalahkan Prabowo-Gibran di Putaran Kedua Pilpres

Angka tersebut tidak berubah banyak dari survei pada November dan Desember 2023, yang sudah berada di atas 50%.

Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar masih unggul dengan elektabilitas 22,3%, sedangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyusul sebesar 18,6%. Sisanya sebanyak 8,1%menyatakan tidak tahu/tidak jawab.

“Elektabilitas Prabowo-Gibran stabil dan mencapai 51,1 persen, sedangkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud saling berkejaran di posisi bawah,” ungkap Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni lewat keterangan yang diterima, Selasa (16/1).

Baca juga:Sebanyak 63 Lembaga Survei Pemilu Daftar ke KPU

Menurut Vivin, dibandingkan kedua pasangan yang lain, pasangan Prabowo-Gibran bisa dikatakan yang paling aman. “Pasangan dengan nomor urut dua tersebut berhasil menjaga kesolidan basis pendukungnya, bahkan naik tipis dalam dua bulan,” jelas Vivin.

Sebelumnya Prabowo-Gibran bahkan mengalami lonjakan elektabilitas, dari masih berkisar 40%. “Jika ditarik ke belakang lagi, elektabilitas Prabowo masih di bawah 30 persen pada Agustus 2023, bersaing ketat dengan Ganjar dalam simulasi banyak nama,” paparnya.

Elektabilitas keduanya sama-sama meningkat ketika sudah mendapatkan pasangan cawapres, menjelang masa pendaftaran. “Tetapi hanya dalam sebulan kemudian, Prabowo-Gibran melejit sedangkan Ganjar-Mahfud justru melorot,” lanjut Vivin.

Jebloknya performa Ganjar-Mahfud menciptakan dinamika pada kedua pasangan tersebut, serta para pemilih yang bimbang (swing voters). “Ada perpindahan dukungan di antara masing-masing, di mana sebagian pendukung Ganjar yang menolak Anies memutuskan golput. Sebaliknya, Anies-Muhaimin juga menarik dukungan dari swing voter, hingga berhasil menyalip Ganjar-Mahfud yang mengalami penurunan elektabilitas,” lanjut Vivin.

Survei Index Research dilakukan pada 3-9 Januari 2024 terhadap 1200 orang mewakili semua provinsi. Responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dan diwawancara tatap muka. Margin of error survei sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%. (P-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat