Elektabilitas Anies dan Ganjar Saling Kejar
![Elektabilitas Anies dan Ganjar Saling Kejar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/3d060a95a4cdb362730bd68e02003af0.jpg)
KURANG dari sebulan dari pemilu, pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul. Temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabiltas Prabowo-Gibran mencapai 51,1%.
Baca juga: Survei: Anies-Muhaimin bakal Kalahkan Prabowo-Gibran di Putaran Kedua Pilpres
Angka tersebut tidak berubah banyak dari survei pada November dan Desember 2023, yang sudah berada di atas 50%.
Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar masih unggul dengan elektabilitas 22,3%, sedangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyusul sebesar 18,6%. Sisanya sebanyak 8,1%menyatakan tidak tahu/tidak jawab.
“Elektabilitas Prabowo-Gibran stabil dan mencapai 51,1 persen, sedangkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud saling berkejaran di posisi bawah,” ungkap Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni lewat keterangan yang diterima, Selasa (16/1).
Baca juga:Sebanyak 63 Lembaga Survei Pemilu Daftar ke KPU
Menurut Vivin, dibandingkan kedua pasangan yang lain, pasangan Prabowo-Gibran bisa dikatakan yang paling aman. “Pasangan dengan nomor urut dua tersebut berhasil menjaga kesolidan basis pendukungnya, bahkan naik tipis dalam dua bulan,” jelas Vivin.
Sebelumnya Prabowo-Gibran bahkan mengalami lonjakan elektabilitas, dari masih berkisar 40%. “Jika ditarik ke belakang lagi, elektabilitas Prabowo masih di bawah 30 persen pada Agustus 2023, bersaing ketat dengan Ganjar dalam simulasi banyak nama,” paparnya.
Elektabilitas keduanya sama-sama meningkat ketika sudah mendapatkan pasangan cawapres, menjelang masa pendaftaran. “Tetapi hanya dalam sebulan kemudian, Prabowo-Gibran melejit sedangkan Ganjar-Mahfud justru melorot,” lanjut Vivin.
Jebloknya performa Ganjar-Mahfud menciptakan dinamika pada kedua pasangan tersebut, serta para pemilih yang bimbang (swing voters). “Ada perpindahan dukungan di antara masing-masing, di mana sebagian pendukung Ganjar yang menolak Anies memutuskan golput. Sebaliknya, Anies-Muhaimin juga menarik dukungan dari swing voter, hingga berhasil menyalip Ganjar-Mahfud yang mengalami penurunan elektabilitas,” lanjut Vivin.
Survei Index Research dilakukan pada 3-9 Januari 2024 terhadap 1200 orang mewakili semua provinsi. Responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dan diwawancara tatap muka. Margin of error survei sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%. (P-3)
Terkini Lainnya
Anies Baswedan Berduka Atas Kepergian Hilbram Dunar
Anies Baswedan Harap MK Beri Keputusan Adil
Prabowo: Mandat Rakyat Indonesia di Tangan Kami
50 Tokoh Surati Ketum Parpol Pengusung 01 dan 03, Peneliti BRIN: Hak Angket Perlu Segera Ditindaklanjuti
Kepala Daerah Harus Tahan Diri, Tidak Memihak Capres Tertentu
Tidak Etis, Endorsement Pejabat Publik terhadap Bakal Capres Pemilu 2024
Ahli : Ada Pengakuan Diam-Diam Anies-Ganjar Soal Keabsahan Pencalonan Gibran
Harapan Profesor Deby Vinski ke Presiden Terpilih 2024 soal Kesehatan
Mulai Besok, Media Dilarang Iklankan Peserta Pemilu
Sentil Paslon Pelanggar Etika, Romo Magnis: Etika Itu Membedakan Manusia dengan Binatang
Ketua KPU Diminta Mundur Buntut Sanksi Berat Pelolosan Gibran Rakabuming Raka
Koalisi Masyarakat Sipil Keluhkan Pemerintahan makin tidak Transparan
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap