visitaaponce.com

Masyarakat Rendah Pendidikan Dijamin Pasti Kerja

Masyarakat Rendah Pendidikan Dijamin Pasti Kerja
Ilustrasi pengemudi ojek online(ANTARA/IDHAD ZAKARIA )

PASANGAN calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Mahfud menjamin masyarakat yang berpendidikan rendah tidak akan kesulitan mendapatkan pekerjaan. Komitmen tersebut dipastikan setelah mendapat sejumlah keluhan dari masyarakat yang susah mencari peluang kerja dan meningkatkan pendapatan.

“Pak, pendapatan kami rendah, daya beli kami menurun. Pak, lapangan pekerjaannya mana kalau saya mau bekerja. Itu keluhan riil masyarakat saat ini. Perluasan lapangan pekerjaan dan pendidikan vokasi menjadi kebutuhan mendesak,” ujar Ganjar.

Ganjar bertemu dengan pengemudi daring Joko Sutrino yang mengaku hanya memiliki ijazah SMA. Semua pekerjaan dia lakukan, baik sebagai buruh bangunan, pengepul barang rongsokan, satpam kantoran, hingga pengemudi online. Joko mengungkapkan untuk dirinya yang berpendidikan rendah, kebutuhan utamanya adalah lapangan pekerjaan yang sesuai dengan ijazah yang dimiliki. Dia ingin memiliki penghasilan yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, kesempatan itu susah dicari.

Baca juga: Mengenal Pengusaha Kena Pajak, Syarat dan Keuntungan PKP

Menanggapi hal tersebut, Ganjar menegaskan, ada sekitar 138,5 juta pekerja yang senasib seperti Joko. 60% di antaranya bekerja di lingkungan informal. Sementara itu, 70% pekerja tersebut berpendidikan setingkat SMA, dengan penghasilan Rp2 juta.

Untuk masyarakat yang berpendidikan rendah, vokasi gratis merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan para pekerja. Yang ini dilakukan dengan menggandeng pelaku industri untuk dapat menyesuaikan dengan kebutuhan industri.

Baca juga: Mengentaskan Kemiskinan Melalui Pendidikan Butuh Perhatian Khusus dari Pemerintah 

Balai-balai pelatihan kerja (BLK) akan ditingkatkan kualitas dan relevansinya terhadap kebutuhan industri maupun kapasitasnya sehingga menghasilkan tenaga kerja yang terampil, terlatih, dan adaptif terhadap teknologi dan inovasi terbaru. 

“Pekerja Indonesia kami harapkan segera naik kelas menjadi pekerja unggul kelas dunia, yang bisa memenuhi tuntutan standar pekerjaan di dalam maupun di luar negeri melalui vokasi gratis,” ujar dia.

Ganjar menegaskan, Indonesia memiliki daya tarik investasi yang tinggi karena semua bahan baku sumber daya alam ada di Indonesia, pekerja Indonesia terampil dan beretos kerja tinggi, serta pasar yang besar. Hal ini menjadi modal utama bagi pemerintah ke depan untuk menghubungkan antara dunia usaha, industri, dan keterampilan para pekerja.

“Kami sangat paham dengan kondisi Pak Joko dan teman-teman. Tetapi, mereka juga harus punya keinginan kuat untuk berubah, meningkatkan keterampilan sesuai kebutuhan industri dan dunia usaha. Niscaya, dengan kemampuan yang sudah terlatih dengan baik, mereka memperoleh pekerjaan yang layak dan penghasilan yang ramah dengan kebutuhan keluarga,” tegas dia. (RO/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat