visitaaponce.com

Jubir TPN Ganjar akan Bahas Masalah Alutsista hingga Perbatasan Negara di Debat Capres

Jubir TPN: Ganjar akan Bahas Masalah Alutsista hingga Perbatasan Negara di Debat Capres
Masyarakat antusias menyaksikan parade alutsista dari Monas mengitari Bundaran HI, Jakarta.(MI/Usman Iskandar)

JURU Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro, mengatakan calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo bakal membahas masalah pembelian alutsista di debat capres kedua, yang akan digelar pada 7 Januari mendatang.

Seno menyebut masalah keamanan siber, algoritma, utilisasi AI, dan pencegahan kebocoran data juga akan disampaikan Ganjar. Menurutnya, masalah tersebut menyangkut tantangan masa kini dan masa depan negara di bidang pertahanan.

"Maka paradigma prioritas politik anggaran kita harus terus relevan. Tidak hanya berfokus pada pembelian alutsista fisik," kata Seno kepada wartawan, Sabtu (6/1).

Baca juga: Incar Pemilih Muda, Relawan Ganjar Gelar Pasar Kaget di Kedai Kopi

Seno mengatakan Ganjar sudah mempersiapkan diri menghadapi debat capres, yang kali ini akan membahas tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri.

"Pak Ganjar terus melakukan diskusi dengan para pakar, baik profesional maupun yang berjuang bersama di TPN. Bagi Pak Ganjar, semua topik debat penting. Jadi pendalaman materi serta visi misi dipadukan dgn pengalaman panjang Pak Ganjar di pemerintahan," ujarnya.

Seno mengatakan Ganjar, jika terpilih di Pemilu 2024, akan menjalin hubungan diplomatik yang didasarkan pada upaya bersama-sama memperbaiki keadaan dunia dengan sikap bebas aktif. 

Baca juga: Debat Ketiga Diprediksi Kompetitif

Menurutnya, rekrutmen dan penempatan dubes akan dibuat lebih baik dan berdasarkan meritokrasi. 

"Sebab peran komunikasi para dubes yg strategis dpt meningkatkan peluang ekspor. Juga memberikan rasa aman bagi para diaspora. Mahasiswa Indonesia di luar negeri jg harus mendapat garansi keamanan, melihat situasi geopolitik global yang dinamis," katanya.

"Selain itu, perihal hubungan Indonesia dgn organisasi-organisasi dunia juga akan dibahas Pak Ganjar. Tujuannya, orientasi kesejahteraan rakyat di dalam negeri dapat diperkuat," tambah Seno.

Lebih lanjut, Seno menegaskan Ganjar-Mahfud juga tidak ingin bertolak belakang dengan persoalan rakyat. Ia menyebut kepemimpinan Ganjar-Mahfud juga dekat dengan rakyat, sehingga persoalan rakyat didengarkan dengan serius.

"Maka saat harga-harga bahan pokok sedang mahal, kepekaan pemerintah diuji dalam menetapkan proritas penganggaran. Mana yang perlu dibeli sekarang, mana yang tidak. Termasuk dalam hal alutsista," katanya.

"Penguatan batas teritorial juga penting. Hubungan luar negeri harus pula berorientasi pada penguatan kedaulatan negara," pungkas Seno. (RO/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat