Profil Curie Maharani Panelis Debat Ketiga Capres
![Profil Curie Maharani Panelis Debat Ketiga Capres](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/4481f62a5b131f8531c8641b7f83b5c5.png)
KOMISI Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah mengumumkan bahwa debat ketiga Pilpres 2024 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 7 Januari 2024. Salah satu panelis debat ketiga itu ialah Curie Maharani Savitri, Ph.D, seorang ahli keamanan internasional dengan latar belakang yang kaya pengalaman.
Curie Maharani Savitri ialah seorang Dosen Hubungan Internasional di Universitas Bina Nusantara (Binus) yang memiliki keahlian dalam kajian industri pertahanan dan alih teknologi. Beliau juga menjabat sebagai research fellow di National Air and Space Power Institute (NASPCI).
Dengan gelar PhD di bidang Pertahanan dari Cranfield University yang diraih pada 2016, Curie telah aktif terlibat dalam isu-isu manajemen pertahanan dengan berbagai lembaga, termasuk Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan S. Rajaratnam School of International Studies.
Baca juga: Panelis Debat Capres, Angel Damayanti Berpengalaman di Keamanan Internasional
Curie Maharani Savitri menjadi salah satu panelis debat ketiga Pilpres 2024 membawa keahliannya dalam kajian industri pertahanan dan alih teknologi. Dengan latar belakangnya yang kaya pengalaman, kehadiran Curie diharapkan akan memberikan dimensi mendalam dalam diskusi mengenai pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Riwayat pendidikan Curie mencakup gelar Sarjana di bidang Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia pada 2002, gelar Master di bidang Manajemen Pertahanan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2007, dan gelar Doktor di bidang Manajemen Pertahanan dan Kepemimpinan dari Cranfield University pada 2016. Curie telah menghasilkan sejumlah publikasi ilmiah yang mencakup berbagai aspek seperti kontribusi offset terhadap industrialisasi pertahanan di Indonesia, kebijakan offset pertahanan, hingga tantangan dalam menerapkan offset pertahanan di Indonesia.
Baca juga: Ian Montratama, Panelis Debat Pemilihan Presiden 2024
Selain menjadi pengajar dan peneliti, pandangan Curie Maharani Savitri sering diabadikan di media sebagai pengamat isu pengadaan pertahanan, proliferasi senjata, dan indigenisasi teknologi militer. Keberadaannya di debat ketiga Pilpres 2024 diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam kepada masyarakat tentang isu-isu strategis yang terkait dengan pertahanan dan keamanan nasional.
Curie Maharani Savitri telah melahirkan sejumlah publikasi ilmiah yang mencerminkan kontribusinya pada isu-isu keamanan dan pertahanan. Berikut beberapa karyanya.
1. Kontribusi offset terhadap industrialisasi pertahanan di Indonesia (Disertasi doktoral, Cranfield University).
2. Membangun Kolaborasi Maritim untuk Keamanan dan Stabilitas: Dialog Pertahanan Internasional Jakarta 2014 Universitas Pertahanan Indonesia.
3. Mandat untuk penyesuaian pengadaan, The Jakarta Post.
4. Peringatan emptor: Tantangan dalam menerapkan offset pertahanan di RI, The Jakarta Post.
5. Garuda penjaga perdamaian yang melonjak, The Jakarta Post.
6. Tantangan ke Depan untuk Kebijakan Offset Pertahanan Pertama Indonesia, Ulasan Pertahanan Asia.
7. Mencari keseimbangan antara intelijen dan hak-hak warga negara, The Jakarta Post.
8. Segitiga Besi Ditinjau Kembali, Dalam Bitzinger, RA (ed.), Industri Pertahanan Modern: Masalah Politik, Ekonomi, dan Teknologi. Praeger Keamanan Internasional.
9. Di luar RMA: Strategi Bertahan Hidup untuk Ekonomi Pertahanan Kecil. Koneksi, Jurnal Triwulanan Kemitraan NATO untuk Perdamaian VII (2).
10. Pembentukan Kembali Kemampuan Pertahanan Indonesia. Komentar RSIS.
11. Pembelian pesawat tempur tingkat lanjut: menggembar-gemborkan program modernisasi militer Thailand?. Komentar RSIS.
12. Tentang Militerisme di Indonesia: Kampanye Anti-Remiliterisme di Indonesia. (Z-2)
Terkini Lainnya
Timnas Anies-Muhaimin Nilai Panas Debat Wajar Asal tak Berlarut
Prabowo yang Emosional Menguntungkan Lawan
KPU Pastikan tak Akan Ubah Format Debat Meski Presiden Minta Evaluasi
Wapres: Debat Capres Cawapres Saat Ini Lebih Hidup
Jokowi : Evaluasi soal Debat Ditujukan untuk Ketiga Capres
Analis Sebut Keterbukaan Data Pertahanan Bukan Hal Tabu
Sikap Prabowo Mencerminkan Pribadi yang Lemah Memimpin
Anies: Materi Debat Didiskusikan Saat Debat, Bukan setelah Debat
Debat Pilpres tidak Mengubah Pilihan Calon Pemilih, Bagaimana Hasil Surveinya?
Singgung Beli Alutsista Bekas oleh Prabowo, Ganjar: Saya tidak Rela Mereka Mati Sia-Sia
Profil Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Moderator Debat Capres
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap