visitaaponce.com

Jelang Debat Capres, Anies Dinilai Paling Mumpuni Bicara Soal Geopolitik

Jelang Debat Capres, Anies Dinilai Paling Mumpuni Bicara Soal Geopolitik
Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan(Antara/Adeng Bustomi)

CALON presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dinilai lebih mumpuni bicara soal geopolitik dan hubungan internasional jelang debat ketiga yang digelar di Istora Senayan, Minggu (7/1). 

Setidaknya, penilaian itu disampaikan para pendukung Anies melalui akun media sosial X (dulu Twitter) selama periode 1 sampai 6 Januari 2023 pukul 15.00 WIB.

Demikian disampaikan Lead Analyst Drone Emprit Rizal Nova Mujahid. Ia mengtakan, keyakinan pendukung Anies itu didasarkan pada pengalaman mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut yang memiliki cukup banyak pengalaman dan koneksi dengan kolega di dunia internasional.

Baca juga : Profil Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Moderator Debat Capres

"Banyak pendukung Anies yang yakin kalo Pak Anies ini satu-satunya capres yang mumpuni untuk berbicara tentang geopolitik dan hubungan internasional," ujarnya kepada Media Indonesia.

Diketahui, tema debat besok yang akan dijalani Anies beserta Pabowo Subianto serta Ganjar Pranowo meliputi pertahanan, keamanan, hubungan international, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Baca juga : Sosok Panelis Debat Ketiga Capres Philips J Vermonte

Terkait tema pertahanan, Nova mengungkap netizen sama-sama membicarakan Prabowo dan Ganjar dalam hal netralitas aparat TNI. Namun, sentimen yang ditujukan kepada Prabowo soal masalah netralitas TNI cenderung negatif.

"Pak Ganjar juga. Pembicaraan dalam isu pertahanan itu sama, tentang netralitas TNI karena ada korban pendukung Pak Ganjar yang dipukuli sama anggota TNI," terang Nova.

Dugaan pengroyokan pendukung Ganjar oleh aparat TNI, sambung Nova, berlanjut padapembicaraan netizen terkait tema keamanan, dalam hal ini aparat kepolisian. Menurutnya, pendukung Ganjar menyindir lemahnya kinerja aparat kepolisian karena dinilai tidak mampu mengusut masalah tersebut.

Adapun netizen yang membicarakan Prabowo terkait isu keamanan justru khawatir peran polisi bakal berada di bawah TNI lagi seperti Dwifungsi ABRI zaman Orde Baru.

"Seolah-oleh publik khawatir jika presiden terpilih adalah Prabowo, maka posisi polisi akan kembali seperti masa Dwifungsi ABRI," tandasnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat