visitaaponce.com

Tanggapi Kapolri, Anies Konsisten Bawa Pembaruan dan Perubahan

Tanggapi Kapolri, Anies Konsisten Bawa Pembaruan dan Perubahan
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan orasi politiknya(Antara)

CALON presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait sosok pemimpin yang melanjutkan estafet kepemimpinan. Anies menilai setiap kepemimpinan memang meneruskan apa yang telah dijalankan oleh pemimpin sebelumnya meski ia dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tetap konsisten membawa kebaruan, dan perubahan.

“ Memang setiap kepresidenan memang melanjutkan. Pak Jokowi melanjutkan Pak SBY, Pak SBY melanjutkan Bu Mega, Bu Mega melanjutkan dari Pak Gus Dur, Gus Dur melanjutkan dari pak Habibie, pak Habibie melanjutkan dari pak Harto, Pak Harto melanjutkan dari bung Karno. Jadi memang ada estafet seperti itu, jadi InsyaAllah kami pun secara kepemimpinan negeri ini berkelanjutan. Di dalam setiap fase tentu membawa perubahan, karena itu lah setiap era kepemimpinan ada pembaruan. Merugi lah bangsa ini kalau tidak ada pembaruan. Selalu setiap fase itu ada pembaruan. “ Ujar Anies, Jumat (12/1). 

Baca juga : Timnas Anies-Muhaimin Nilai Panas Debat Wajar Asal tak Berlarut

soal potensi keberpihakan atas pernyataan kapolri anies menganggap publik sudah bisa menilainya.

Baca juga : Intip Spanduk Buatan Rakyat untuk Anies-Muhaimin

“Nanti rakyat bisa menilai tapi saya rasa rakyat sekarang ini sudah cukup waspada bahwa suara mereka harus tercermin di dalam tabulasi dan itu adalah suara milik rakyat,“ uajrnya. 

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyinggung soal estafet kepemimpinan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Hal itu dikatakan Sigit dalam pidatonya di agenda Perayaan Natal bersama Polri yang dilakukan pada Kamis, 11 Januari 2024.

Sigit mengatakan, Pemilu 2024 merupakan tahapan penting bagi masyarakat karena akan memilih pemimpin yang akan melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Karena itu, menurut dia, Polri harus menilik proses pemilu hingga pasca pemilihan.(Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat