visitaaponce.com

Istana Rekrutmen CPNS bukan untuk Tujuan Politis

Istana: Rekrutmen CPNS bukan untuk Tujuan Politis
Ilustrasi(Antara)

Istana membantah kabar yang menyebutkan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS)/Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun ini bertujuan politis yakni untuk memberikan simpati elektoral pada putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

"Tidak betul ada janji-janji dari presiden kepada pejabat daerah, apalagi mengkaitkan proses rekruitmen CPNS/CASN dengan pemenangan pasangan calon tertentu pada pemilu 2024," ujar Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Selasa (16/1).

Ari menjelaskan perekrutan CPNS/CASN merupakan bagian dari kebijakan pemerintah. Penerimaan CPNS/CASN, sambung dia, telah dirancang oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-Rebiro) sejak lama.

Baca juga: Ini Tanggapan Moeldoko soal Petisi Pemakzulan Presiden Joko Widodo

"Perekrutan itu untuk mempercepat reformasi birokrasi dan untuk mewujudkan pelayanan publik yang berdampak bagi masyarakat. Itu tidak ada hubungannya dengan Pemilu 2024," imbuhnya.

Lebih jauh, Ari mengatakan kebijakan pemerintah mengenai Rekruitmen CASN 2024 telah disampaikan secara terbuka dan transparan oleh Presiden Jokowi kepada publik pada 5 Januari 2024. Saat itu, Kepala Negara menyatakan pemerintah membuka 2,3 juta formasi untuk calon aparatur sipil negara (CASN) 2024.

"Jadi tidak ada yang ditutup-tutupi terkait kebijakan ini," tandasnya. (Z-11)

Baca juga: Prabowo: Saya bukan Tukang Menjilat. Saya Dua Kali Dikalahkan oleh Pak Jokowi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat