Ivanhoe Iklan VideotronAnies Jarang, Sekalinya Ada Kok Diturunkan
![Ivanhoe: Iklan VideotronAnies Jarang, Sekalinya Ada Kok Diturunkan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/942d77bd1b9c1bf33356700d9e99f279.jpg)
VIDEOTRON iklan kampanye capres nomor urut 1 Anies Baswedan bersama Cak Imin diturunkan di Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat tanpa alasan jelas
Ketua Bidang Hubungan Sayap dan Badan DPP Partai NasDem, Ivanhoe Semen mendesak, adanya kejelasan dari pencabutan iklan Anies yang tidaks esuai kontrak. Jangan sampai ada upaya mencederai demokrasi.
"Kita sebagai pendukung Anies meminta kejelasan. Kenapa hal tersebut terjadi? Dalam Pilpres, Pemda harus memberikan kesempatan yang sama pada semua kandidat," katanya lewat keterangan yang diterima, Rabu (17/1).
Baca juga: Anies Baswedan Terharu Tayangan Videotron Kembali Mengudara
Caleg Dapil V DKI Jakarta ini menegaskan, banyak videotron pasangan calon lain terpasang di ruas jalan utama. Namun, iklan tersebut tidak mengalami kendala dalam operasionalnya.
Untuk itu, Ivanhoe meminta kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menindaklanjuti temuan ini.
"Banyak sekali caprea lain di videotron , itu bebas. Pak Anies jarang. Sekalinya ada diturunkan. Ini harus menjadu perhatian, khususnya Bawaslu," jelasnya.
Baca juga:Penurunan Videotron Anies adalah Bagian dari Upaya Penjegalan
Ivanhoe menambahkan, jangan sampai ada diskriminasi dalam pemasangan iklan videotron. Tindakan tersebut jelas dan nyata telah mencederai demokrasi di Indonesia.
"Proses Pilpres-nya sudah diskriminatif dan menekan satu pihak. Ini tidak baik. Apalagi nanti pada proses pemilihan 14 Februari? Kalau ada diskriminatif, hasilnya bagaimana kita mengharapkan fair. Karena prosesnya tidak fair," tandasnya.
Baca juga: Videotron Anies Dicekal, Ada yang Panik dengan Misi Gelombang Perubahan
Sebelumnya, Kapten Timnas AMIN M Syaugi Alaydrus memastikan pihaknya bakal melaporkan upaya penurunan iklan Anies-Cak Imin tersebut ke KPU dan Bawaslu.
"Ya jadi kita ini dalam berdemokrasi kita juga bisa melaporkan, hal-hal yang memang melanggar. Jadi itu tinggal apa tim kita, tim hukum kita melaporkan kepada KPU atau Bawaslu, dengan kejadian-kejadian tersebut," kata Syaugi.
Syaugi tidak ingin berpolemik terkait penurunan iklan Anies-Cak Imin tersebut. Dia menyerahkan kepada masalah tersebut kepada masyarakat.
Syaugi juga ingin agar masyarakat ikuti mengawasi potensi ketidakadilan supaya Pemilu 2024 berjalan riang gembira.
"Tapi yang lebih penting masyarakat yang menilai, bagaimana dengan situasi ini. Makanya kami berharap seluruh masyarakat mengawasi potensi-potensi ketidakbenaran, ketidakadilan, masyarakat agar mengawasi," tandasnya. (P-3)
Terkini Lainnya
PDIP akan Gelar Pelatihan Tim Kampanye untuk Pilkada 2024
Hari Anti Narkoba Sedunia Jadi Momentum Memutus Mata Rantai Narkoba di Indonesia
Kades Pati Deklarasikan Lutfi sebagai Cagub, Bawaslu Akui belum Dapat Tindak
Pasar E-commerce Indonesia Terbesar Ketiga di Dunia, Tren Belanja Online Konsumen Terus Meningkat
Penyandang Disabilitas Berhak Akses Informasi Kesehatan Memadai
Bawaslu Ingatkan Ada Potensi Gesekan Pada Tahapan Pilkada
Sulit Ciptakan Tiga Poros untuk Pilkada Jakarta
PSI Masih Berhitung Peluang Kaesang Maju Pilgub
PKS Kunci Anies-Sohibul, PKB Condong ke Anies-Ida Fauziyah
PDIP-PKB Bikin Poros Baru di Pilgub Jakarta? Puan: Bisa Saja
Kunci Anies-Sohibul, Mardani: Banyak yang Tertarik dengan AMAN
Plang Jakhabitat DP Nol Rupiah Era Anies Hilang, Heru Budi: Saya enggak Utak-atik
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap