visitaaponce.com

Spanduk Kampanye Anies Kerap Hilang Tanpa Sebab

Spanduk Kampanye Anies Kerap Hilang Tanpa Sebab
Alat peraga kampanye Anies-Muhaimin(Ist)

KETUA Presidium Relawan AMIN Jepara Kiai Shobirin mengaku pihaknya telah berkali-kali kehilangan alat peraga kampanye (APK) calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu Anies-Imin yang ada di jalan-jalan di Jepara, Jawa Tengah.

Tak hanya dihilangkan, Kiai Shobirin menyebut APK AMIN juga ditemukan dalam keadaan disobek hingga dibuang.

“Hilangnya APK sudah berkali-kali dan kita sikapi dengan dingin karena hal itu biasa terjadi di Jepara,” ungkap Kiai Shobirin, saat ditemui di posko Timnas AMIN Jepara, Rabu (17/1).

Baca juga : Anies tak Berpikir untuk Laporkan Penurunan Paksa Videotron ke Bawaslu

“Apalagi kita relawan dari Pak Anies yang tidak ada jaminan keamanan oleh parpol penguasa saat ini,” tambahnya.

Baca juga : Kerap Diintimidasi, Timnas Anies-Muhaimin Tegaskan Tidak Takut!

Ia menyadari bahwa saat ini pihaknya tak bisa berbuat banyak selain terus berjalan mendukung AMIN.

“Ada yang dirobek dibuang, kita berusaha untuk memunculkan lagi. Intinya kita santai tetapi kita berusaha untuk mengadakan yang baru lagi,” tuturnya.

Kiai Shobirin menuturkan perobekan dan penghilangan APK AMIN terjadi di daerah Kecamatan Nalum sari, dan Kecamatan Pecangaan Jepara. Bahkan ada yang baru terjadi pada dua hari lalu.

“Kami tidak berani menduga-duga tapi kami khusnuzon karena cintanya mereka ke pak Anies sampe mereka rela merobek AP pak Anies. Sobekannya mungkin dirobek sampai dibawa mimpi,” ucapnya.

Kiai Shobirin menuturkan ada sekitar 50 APK Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang hilang dan disobek di Jepara.

Sementara itu, juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Mardani Ali Sera, menyebut dugaan dirusaknya alat peraga kampanye (APK) seperti spanduk dan baliho oleh orang yang tidak bertanggung jawab karena ada yang kepanasan atau panik. 

Kami nyantai saja, bisa jadi ini TSM, terstruktur, sistematis dan masif, tapi kita tetap cool,” ungkap Mardani kepada Media Indonesia, Selasa (12/12). Mardani menegaskan adanya pengrusakan terhadap APK kubu AMIN jadi tanda ada pihak yang panik.

Menurutnya, pekerjaan Timnas AMIN sejauh ini sudah sesuai dan efektif. Sehingga ada oknum yang diduga tak suka dan memilih untuk merusak spanduk dan baliho AMIN di jalanan. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat