Anies Baswedan Janji Kaji Ulang Undang-undang Cipta Kerja
![Anies Baswedan Janji Kaji Ulang Undang-undang Cipta Kerja](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/67a23670d6e8abe74fce2d1238e104d7.jpg)
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berkomitmen mengkaji ulang Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) jika nanti memenangi Pilpres 2024. Langkah itu bakal ia lakukan karena peraturan perundangan itu dianggap tidak memberikan rasa keadilan untuk kalangan pekerja atau buruh.
"Kami berkomitmen untuk mengkaji ulang UU Cipta Kerja agar aturan-aturan yang dipandang tidak memberikan rasa keadilan bisa dikoreksi," ujar Anies dalam acara Desak Anies Slepet Muhaimin di Jakarta, Senin (29/1).
Anies mengatakan UU Ciptaker yang digembar-gemborkan untuk menciptakan lapangan kerja, nyatanya menuai hasil kontradiktif. Mengutip data Badan Pusat Statistika (BPS), Anies mengatakan pada era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pengangguran bisa turun sampai 5,3%. Namun, pada era pasca-UU Ciptaker, pengangguran hanya turun 0,73%.
Baca juga: Anies Baswedan: Terlalu Banyak Belanja Negara untuk Mempersolek Kantor Pemerintahan
"Artinya ada indikator yang menunjukkan bahwa usaha penciptaan lapangan pekerjaan itu tidak terjadi," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Tidak kalah penting, Anies mengatakan bahwa pada era UU Ciptaker, pemenuhan hak pesangon kepada korban PHK tidak diberikan secara penuh. Menurutnya, aturan itu adalah hal yang tidak tepat karena merugikan para pekerja.
"Kami ingin memastikan evaluasi atas omnibus law atau Undang-undang Cipta Kerja. Insya Allah, kami lakukan dan kita kerja bersama-sama untuk memastikan itu terjadi," tegas Anies. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Airlangga: UU Cipta Kerja Tingkatkan Peringkat Daya Saing Indonesia
Prabowo Subianto Didesak Cabut UU Cipta Kerja
3.000 Buruh dari Tangerang Bergerak ke Jakarta Rayakan May Day
Ini UU yang Kurang Mencerminkan Perlindungan pada Anak dan Perempuan
Ini yang Dilakukan Anies terhadap UU Cipta Kerja
Pemerintah belum Siap, MK Tunda Sidang Gugatan UU Ciptaker terhadap Jaminan Produk Halal
New York Times Sebut Joe Biden Perlu Mundur dari Pemilu AS 2024
Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres, Ini Antisipasi Pemprov Jateng
Jelang Pilkada, Rakyat Diminta Sadar dari Hipnotis Politik Populisme ‘ala Jokowi’
Pengamat : Pencalonan Anies di Pilgub DKI Berkaitan dengan Pilpres 2029
Tingginya Partisipasi Pemilih tidak Berbanding dengan Kualitas Demokrasi
Menafsir Politik sebagai Muamalah Duniawiah
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap